

inNalar.com – Kementerian PUPR tengah merampungkan proyek pembangunan SPAM Jatiluhur I di Jawa Barat.
Melansir dari Antara, Bob Arthur Lombogia selaku Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR mengungkapkan bahwa SPAM Jatiluhur I ini dibangun untuk melayani Jakarta bagian timur sebanyak 4.000 liter per detik.
Adapun target rampungnya pada September 2024 mendatang. Hal ini disampaikan oleh sang direktur mewakili Basuki Hadimuljono selaku Menteri PUPR saat menghadiri seminar nasional di Jakarta, 10 Januari 2024.
Menurutnya, Kementerian PUPR saat ini telah melaksanakan beberapa program untuk mengatasi masalah lingkungan.
Khususnya yang ada di pesisir pantai utara Jawa terutama pantai utara Jakarta. Pembangunan SPAM Jatiluhur I ini termasuk salah satu upayanya.
Dengan begitu, masyarakat pesisir akan menikmati air bersih dari air permukaan atau perpipaan yang telah dibangun nantinya.
SPAM Jatiluhur I nantinya akan memanfaatkan air baku dari Bendungan Jatiluhur yang ada di Jawa Barat. Selanjutnya akan disalurkan lewat Saluran Tarum Barat.
Proyek ini sendiri terdiri dari sistem hulu dan sistem hilir. Untuk sistem hulu akan dilaksanakan lewat skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha atau KPBU.
Adapun lingkup kegiatannya meliputi beberapa hal berikut:
SPAM ini sendiri mempunyai sebanyak 2 Instalasi Pengolahan Air atau IPA yang ada di Cibeet serta Bekasi, Jawa Barat.
Proyek ini sendiri sudah dilaksanakan sejak bulan Januari tahun 2022 lalu.
SPAM Jatiluhur I juga dapat mengalokasikan kebutuhan air minum di Kota Bekasi sebesar 300 liter per detik, Kab. Karawang 350 liter per detik, serta Kab. Bekasi 100 liter per detik.
Program pembangunan proyek tersebut tentu memiliki peran yang sangat vital agar masyarakat setempat tidak kesulitan lagi dalam mendapatkan air bersih.
Proses pembangunannya pun melibatkan beberapa aspek. Tidak terkecuali penyediaan air bersih dari permukaan lewat SPAM Regional Karian – Serpong.
Bob menjelaskan bahwa pihaknya perlu melaksanakan pemulihan lingkungan atau environmental remidiation.
Adapun hal tersebut dilakukan dengan menerapkan beberapa langkah seperti berikut:
Dengan adanya pembangunan proyek ini maka diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarkaat sekitar.
Terutama dalam hal menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus ketersediaan air bersih yang benar-benar terjamin untuk masyarakat.***