Proyek Menara Padi BUMN di IKN Digadang Jadi Ikon Gedung Pencakar Langit Ramah Lingkungan RI
inNalar.com – Proyek BUMN Tower, yang dikenal sebagai Menara Padi, tengah menjadi perhatian publik.
Pasalnya, menara ini menjadi salah satu gedung pencakar langit ramah lingkungan yang akan dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Proyek ini tidak hanya menjadi ikon arsitektur Indonesia, tetapi juga mencerminkan komitmen kuat pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
BUMN Tower akan berdiri di atas lahan seluas 30.000 meter persegi, dengan desain yang terinspirasi dari ikatan padi, simbol persatuan dan kesejahteraan.
Desain ini sejalan dengan visi Kementerian BUMN dalam mengelola sumber daya Indonesia untuk kemakmuran bangsa.
Menara setinggi 700 meter ini akan memiliki 138 lantai, menjadikannya salah satu gedung tertinggi di dunia.
Baca Juga: Ternyata Kebiasaan Anak Main HP Bisa Picu Stunting, Begini Penjelasan Pakar Psikolog Elly Risman
Namun, yang lebih menarik dari Menara Padi bukan hanya ketinggiannya, melainkan juga visi pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Menara Padi akan dilengkapi dengan teknologi berkelanjutan yang canggih, sesuai dengan konsep smart city di IKN.
Fasilitas-fasilitas ramah lingkungan seperti atap fotovoltaik, fasad fotovoltaik, dan turbin angin akan menjadi bagian dari upaya menciptakan gedung yang hemat energi di IKN.
Teknologi ini mampu memenuhi hingga 75% kebutuhan energi gedung, mengurangi ketergantungan pada sumber daya energi konvensional.
Selain itu, Solar Farm dan Great Canopy akan membantu dalam penyediaan energi terbarukan, menjadikan BUMN Tower sebagai proyek landmark yang mengusung nilai-nilai sustainability.
Konsep dari Menara Padi ini sejalan dengan misi Indonesia untuk menjadi pusat smart city yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
BUMN Tower dirancang untuk mengusung visi utama, yaitu sustainability, public space, dan advanced technologies.
Salah satu fitur menarik dari Menara Padi adalah Collaboration Space Bridge, sebuah jembatan ikonik yang menghubungkan dua bagian menara.
Jembatan ini melambangkan persatuan BUMN sekaligus menjadi ruang kolaborasi yang dinamis bagi masyarakat dan pekerja di kawasan tersebut.
Menara Padi tidak hanya menjadi pusat bisnis dan perkantoran, tetapi juga akan menjadi tempat berkumpul bagi masyarakat umum.
Ruang publik yang luas dan inklusif dirancang untuk menyediakan tempat bagi masyarakat berkumpul, bersosialisasi, dan berinteraksi.
BUMN Tower akan menyediakan ruang kantor fleksibel dengan pola desain yang memaksimalkan penggunaan ruang.
Baca Juga: 3 Proyek Bertaraf Internasional IKN Ditanam Cuan Investor Asing dari Tiga Negara Rp1,57 Triliun
Desain gigi gergaji di tepian menara juga memberikan area yang ideal untuk kantor dengan kebutuhan khusus, menciptakan ruang kerja yang dinamis dan produktif.
Proyek Menara Padi telah diserahkan kepada PT PP, salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia.
PT PP memiliki pengalaman panjang dalam membangun gedung-gedung tinggi, termasuk Hotel Indonesia, yang pada tahun 1962 menjadi gedung tertinggi di Indonesia dengan 14 lantai.
Dengan Menara Padi atau BUMN Tower, IKN Nusantara akan menjadi pusat inovasi dan keberlanjutan.***
Rekomendasi
