

inNalar.com – Dalam rangka terus meningkatkan infrastruktur guna memacu pertumbuhan ekonomi, Jambi tengah membangun sebuah bendungan.
Proyek pembangunan bendungan di Jambi ini merupakan proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha atau KPBU.
Proyek pembangunan bendungan ini nantinya jika telah rampung akan dikenal dengan sebutan Bendungan Merangin.
Baca Juga: 7 Ciri-ciri yang Menandakan Kamu Mempunyai IQ Tinggi, Salah Satunya adalah Memilki Hewan Peliharaan
Lokasi dari Bendungan Merangin ini terletak di Desa Simpang Parit, Kecamatan Renah Pembarap, Merangin, Jambi.
Tepatnya, Bendungan Merangin ini berada di daerah Sungai Batanghari yang melintasi Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Barat.
Bahkan nantinya, dengan dibangunnya bendungan ini akan merelokasi sekitar empat kecamatan dan 9 desa.
Hingga saat ini, konstruksi pembangunan bendungan Merangin memang belum terlaksana.
Progres tahapan perencanaan bendungan Merangin ini memasuki proses sertifikasi amdal.
Setelah proses sertifikasi amdal rampung, selanjutnya akan dilakukan pengadaan tanah lokasi pembangunan proyek.
Baca Juga: 5 Cara Mengatur Keuangan ala Gen Z agar Kehidupan Masa Depan Terjamin dan Segera Bebas Finansial
Rencananya, konstruksi pembangunan Bendungan ini akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang bila semua tahapan perencanaan telah rampung.
Direncanakan mulai pada tahun 2024 dan ditargetkan akan rampung pada tahun 2029 mendatang.
Konstruksi bendungan ini nantinya akan memiliki panjang 335 meter, lebar 15 meter, tinggi bendunganmencapai 229 meter, dan elevasi mercu pelimbah 220 meter.
Bendungan ini nantinya akan digunakan untuk sumber daya air baku sekitar 2000 liter/detik, mengaliri irigasi sawah seluas 12.000 hektar, potensi listrik 107,45 Mw, dan pengendali banjir sebesar 583,5 m3/detik.
Selain itu, bendungan ini juga dapat dijadika salah satu destinasi wisata yang menarik.
Untuk proyek sebesar ini, tentunya akan menggelontorkan dana yang fantastis pula.
Proyek bendungan Merangin ini diperkirakan akan menelan dana hingga Rp6,3 Triliun.***