

inNalar.com – Pembangunan dari bandara yang ada di Singkawang, Kalimantan Barat ini sedang dikebut agar selesai sesuai dengan waktu yang diperkirakan.
Proyek bandara yang ada di Singkawang, Kalimantan Barat ini sudah dimulai sejak tahun 2019 hingga sekarang.
Pembangunan bandara di Singkawang, Kalimantan Barat ini dilakukan dengan skema KPBU atau Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha.
Adapun badan usaha yang mendapat kepercayaan untuk membangun salah satu fasilitas bandara ini adalah PT Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi.
PT Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi bertanggung jawab untuk membangun terminal bandar udara seluas 8.000 meter persegi.
Pembangunan dari bandar udara bernama Bandara Singkawang ini dilakukan dalam beberapa tahap.
Dilansir inNalar.com dari Pemprov Kalimantan Barat, dalam tahap pertama pembangunan ini yang dikerjakan adalah runway dengan ukuran 1.400 meter x 30 meter.
Selain runway, pengerjaan juga meliputi taxiway berukuran 200 m x 18 m, apron 100 m x 50 m, dan juga gedung terminal sementara seluas 270 meter.
Tahap pertama ini diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2023 dan siap beroperasi pada awal tahun 2024.
Baca Juga: Lupakan Cuaca Panas, Yuk Mampir ke Nepal Van Java di Ketinggian 1700 MDPL, Bukan di Dieng Tapi…
Bandara Singkawang berdiri di atas lahan seluas 151,54 hektare dan sudah menghabiskan dana sebesar Rp268,8 miliar.
Meski proses pembangunan dari tahun 2019 hingga Maret 2023 menghabiskan lebih dari Rp200 miliar, namun, nilai dari bandar udara ini sendiri mencapai Rp4,3 triliun.
Dari total tersebut, sebanyak Rp 1,7 triliun merupakan modal pembangunan bandar udara dan sebesar Rp 2,6 triliun digunakan untuk operasional nanti.
Pembangunan dari Bandara Singkawang ini sudah sejak lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat sekitar.
Adapun proyek Bandara Singkawang ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi para investor maupun masyarakat biasa.
Dengan begitu, daerah-daerah di Singkawang maupun Kalimantan Barat akan semakin terbuka dan usaha serta ekonomi akan semakin naik.
Selain itu, setelah Bandara Singkawang ini beroperasi, nantinya masyarakat tidak perlu menghabiskan waktu 4 hingga lima jam untuk menuju ke Pontianak dan sebaliknya.
Pada tahun 2023 ini, progres dari bandar udara yang dibangun dari nol ini sudah memasuki tahap pembangunan landasan.
Dilansir dari akun Youtube singkawang moment, terlihat lahan lapang dari proyek bandara yang masih dalam proses.
Terdapat banyak kendaraan berat serta pondasi bangunan yang sudah terpasang.
Ditengah-tengah hamparan hijau dan pegunungan, landasan udara atau runway terlihat sudah membentang panjang dan juga sudah diaspal.***