Proyek 20 Tahun? Jembatan Indonesia-Malaysia Sepanjang 120 Km Akhirnya Akan Dibangun, Tapi…
InNalar.com – Orang-orang pasti tahu jika Malaysia merupakan negara terdekat dengan Indonesia.
Lalu Bagaimana jika ternyata negara Indonesia dengan Malaysia itu akan terhubung oleh satu jalur, yaitu jembatan?
Perlu diketahui, sebenarnya pernah terdapat rencana pembangunan jembatan yang akan menghubungkan Indonesia dengan Malaysia.
Adapun pembangunan jembatan jalur penghubung 2 negara di Asia Tenggara tersebut akan memiliki panjang 120 Km.
Dengan rencananya jembatan tersebut akan berada di daerah Sumatera Indonesia, dan membentang hingga ke Malaysia.
Tentu jalur penghubung itu yang nampak sangat panjang akan memakan waktu pembangunan yang cukup lama.
Hal tersebut karena direncanakan jika pembangunan dari jembatan itu sendiri akan memakan waktu selama 20 tahun lamanya.
Dilansir Innalar.com dari p2k.stekom.ac.id, nama dari jalur penghubung yang akan menyatukan dua negara di Asia Tenggara itu adalah Jembatan Selat Malaka.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, titik awal pembangunan jembatan Selat Malaka Indonesia adalah di Pulau Sumatera.
Adapun pembangunan jembatan yang terletak di Pulau Sumatera Indonesia itu berada di Pulau Rupat dan Dumai, provinsi Riau.
Sedangkan ujung satunya, jembatan selat Malaka ini akan dibangun di Telok Gong, dekat Masjid Tanah, negara Malaka, Malaysia.
Meskipun begitu, sebenarnya rencana ini pernah ditolak oleh mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurutnya, pembangunan Jembatan Selat Malaka akan membuat semakin mudahnya penipisan sumber daya di Sumatra, yang disebabkan dari negara-negara benua Asia.
Apalagi, jembatan penghubung 2 negara tersebut akan berada di Selat Malaka, sehingga akan memiliki banyak implikasi.
Selat Malaka sendiri merupakan salah satu dari saluran pengiriman tersibuk di dunia, yang akan membuat masa pembangunannya akan mengganggu gerakan kapal.
Berdasarkan tayangan pada kanal Youtube Info Pagi, pada pembangunan jembatan Selat Malaka ini juga cukup dikecam.
Bahkan terakhir informasi ini beredar adalah pada tahun 2022.
Sedangkan hingga saat ini pun tidak didapati situs resmi pemerintah yang menjelaskan tentang kejelasan proyek pembangunan jembatan penghubung 2 negara ini. ***
Baca Juga: Geser Shanghai Tower di China, Gedung di Malaysia Ini Jadi Gedung Tertinggi Nomor 2 di Dunia
Rekomendasi
