Progres Capai 96 Persen, Gedung GIK UGM di Yogyakarta Bakal Beroperasi Sebagai Super Creative Hub Terbesar se-Asia Tenggara, Kapan Siap Digunakan?

inNalar.com – Proyek pembangunan Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) ini telah memasuki progres terbaru.

Itu artinya, sesaat lagi citra diri Yogyakarta sebagai kota pendidikan akan semakin lengkap dengan kehadiran kawasan yang digadang akan menjadi super creative hub terbesar se-Asia Tenggara.

Progres pembangunan gedung ini secara fisik terkonfirmasi telah mencapai 96 persen.

Baca Juga: 5 Kandidat Kuat Pengganti Jurgen Klopp di Liverpool pada Akhir Musim Nanti, Ada 2 Nama yang Mengejutkan

Kepastian itu dibeberkan saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyempatkan diri meninjau area lokasi pembangunan pada Rabu, 31 Januari 2024.

Kunjungannya ke lokasi proyek pembangunan kali ini, Menteri Basuki didampingi pula oleh Direktur Jenderal Cipta karya Diana Kusumastuti.

Turut mendampingi pula tatkala tinjauan teranyar Menteri Basuki kali ini, Wakil Rektor UGM Arief Setiawan Budi Nugroho.

Baca Juga: 153 Km dari Kendari, Desa Wisata di Sulawesi Tenggara Ini Miliki Berbagai Potensi Budaya, Apa Saja?

Dari hasil tinjauan terakhir, Menteri Basuki memberikan catatan khusus perihal kelengkapan finishing Gedung GIK Tahap I ini.

Menurutnya, penggunaan warna ceiling bangunan dengan cat light grey akan menghindari kesan gelap pada penerangan bangunannya.

Lebih lanjut, adanya penambahan saluran dan pelindung tampias hujan di area kaca dan dinding tangga perlu menjadi perhatian.

Baca Juga: Juventus Selangkah Lagi Amankan Tanda Tangan Striker Muda Southampton Carlos Alcaraz di Akhir Bursa Transfer Kali Ini

Tidak ketinggalan penghijauan area embung dengan Pohon Rambutan dan Mangga pun turut menjadi rekomendasi khususnya sebelum kawasan ini beroperasi.

Wakil Rektor Arief Setiawan sempat mengungkap bahwa gedung ini diproyeksikan bakal diresmikan pada 7 Februari 2024.

“Progres pembangunan on schedule. Sesuai dengan target, pada 7 Februari tahun depan akan selesai,”pungkasnya, dikutip dari situs resmi UGM.

Baca Juga: Pasang Badan Soal Keputusan Xavi Hernandez Hengkang dari Barcelona, Pep Guardiola: Liga Spanyol 1000 Kali Lebih Sulit

Usai tinjauan progres terkini, area super creative hub di Yogyakarta ini diproyeksikan dapat digunakan oleh mahasiswa pada April 2024, melansir dari Kementerian PUPR.

Jika nantinya gedung ini mulai bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa,
kawasan student center ini bakal menjadi langkah strategis dunia pendidikan menuju Sustainable Development Goals (SDGs).

Kawasan pusat pengembangan SDM yang berlokasi di lingkungan kampus UGM Yogyakarta ini akan menghadirkan banyak kemitraan strategis dengan berbagai lini dunia industri.

Baca Juga: Waktu Pengerjaannya 4,5 Tahun, Revitalisasi Bandara di Palangkaraya Ini Diharapkan Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi di Kalimantan Tengah

Jadi selain berlimpahnya fasilitas penunjang kreativitas mahasiswa, gedung ini juga akan menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa bersama para praktisi dunia usaha.

Melansir dari situs resmi UGM, GIK UGM akan menghadirkan mata kuliah lintas disiplin berbasis praktikal seperti menggunakan kurikulum berbasis Amazon, Alibaba, dan Google. ***

Rekomendasi