Produksi 2023 Tembus 1.821 MBOEPD, Sumur Minyak dan Gas di Kalimantan Timur dan Aceh Ini Kembalikan RI Ke Radar Hulu Migas Dunia

inNalar.com – Kementerian ESDM mencatatkan kinerja eksplorasi cemerlang di sepanjang tahun 2023 lalu.

Berkat temuan simpanan dari sumur minyak dan gas berkapasitas jumbo di lapangan Geng North, Kalimantan Timur dan Layaran, Aceh ini RI berhasil kembali ke radar industri hulu migas dunia.

Dua giant discovery tersebut juga diiringi dengan pencapaian produksi migas moncer sepanjang 2023 lalu.

Baca Juga: Laba Bersihnya Anjlok Rp6,5 Miliar, PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS) Catatkan Pertambahan Besaran Utang

Melansir dari grafik SKK Migas, RI berhasil menutup tingkat produksi minyak dan gas tertinggi pada November 2023.

Usai produksi Januari tahun lalu tembus 1.816 Milion Barrel Oil of Equivalent Per Day (MBOEPD) dan kelanjutan tren produksi tiap bulannya cukup melandai stagnan.

Namun pada jelang akhir tahun, titik produksi mencapai laju tertingginya hingga 1.821 MBOEPD.

Baca Juga: Jadi Produsen Minyak Kopra Pertama di BEI, PT Indo Oil Perkasa Tbk Bagikan Dividen Rp1,4 Miliar pada 2023

Alhasil pada Desember 2023, nilai investasi yang berhasil diraup negara melesat jauh hingga 12,9 miliar USD.

Sumbangsih cuan ke kantong negara ini pun mencapai Rp230,4 miliar, melansir dari Kementerian ESDM.

Itulah sebabnyak target investasi yang dipatok pada tahun 2024 meroket berkali lipat hingga 17,7 miliar USD.

Baca Juga: Bidik Potensi ‘Big Fish’, Pertamina Hulu Energi Buru Cadangan Minyak dan Gas Bumi Raksasa Guna Perkuat Ketahanan Energi RI

Apabila dirupiahkan dengan menggunakan kurs Rp15.545, maka nilai investasi yang bakal dipacu pada tahun ini mencapai Rp275,14 triliun.

Temuan giant discovery di Kalimantan Timur dan Aceh ini bakal menjadi momentum kuat bagi RI untuk kembali dilirik dunia dalam pusaran industri hulu migas di kancah global.

Sebagai kilas baliknya, perusahaan migas raksasa Italia melaporkan temuan cadangan di Blok Geng North, Kalimantan Timur pada 2 Oktober 2023.

Baca Juga: BPH Migas Dorong Percepatan Proyek RDMP hingga Terminal Bahan Bakar Minyak di Balikpapan, Kalimantan Timur

Usai eksplorasi pengeboran sumur mencapai kedalaman 5.025 meter, diperkirakan cadangan yang tersimpan mencapai 5 Tcf.

Temuan juga ditemukan di Layaran, lepas pantai Aceh oleh perusahaan migas Uni Emirat Arab bernama Mubadala Energy.

Dalam temuannya diperkirakan ada cadangan yang tersimpan hingga 30 MMSCFD.

Baca Juga: Gandeng Korea Selatan, Studi Bersama Kilang Minyak di Dumai Ini Menelan Dana Senilai Rp15,6 Miliar, Fungsinya…

Kedua temuan itu berhasil merapatkan temuan cadangan migas RI ke jajaran 3 discovery terbesar di dunia.

Optimisnya, deretan penemuan ini mampu menarik minat investasi yang masuk di masa mendatang.***

 

Rekomendasi