Prihatin! Salah Satu Kampung Termiskin di Daerah Jakarta Utara Ini Alami Kenaikan Kemiskinan Capai 0,29 Persen

 

InNalar.com – Berikut akan menjelaskan tentang suatu wilayah kampung di Jakarta Utara yang alami kenaikan kemiskinan sebesar 0,29 %.

Memprihatinkan, sangat miris potret kehidupannya. Selain itu juga disebut menjadi salah satu wilayah termiskin di Jakarta Utara.

Wilayah ini Berlokasi di Kampung Apung Pojok, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca Juga: Ditinggalkan Sejak 2009! Masjid Ini Jadi Bukti Jika Jakarta Pada 2050 akan Tenggelam Hingga Kedalaman Capai..

Kampung yang dihuni oleh 196 KK ini berdiri di atas permukaan laut di pesisir Jakarta.

Menurut Penelitian dari biro Pusat Statistik (BPS) Jakarta yang dikutip Oleh Azas Tigor Nainggolan, telah ditemukan adanya warga dalam kemiskinan ekstrim dengan penghasilan yang sangat rendah.

Penghasilan mulai dari Rp11 ribu per hari atau di bawah Rp 500 ribu per bulannya.

Baca Juga: Produksi 51 Ton Hidrogen per Tahun, PLTGU di Jakarta Gunakan Teknologi Green Hydrogen Plant, Berapa Dayanya?

BPS menyatakan bahwa angka kemiskinan mengalami kenaikan pesat mencapai 0,89 persen.

Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,29 persen. Suryana dalam Azas menyatakan jika seseorang dikatakan miskin ekstrem jika perbendapatan di bawah Rp11.633 rupiah.

Akibat dari pendapatan tersebut, seringkali mereka tidak mendapatkan bantuan dari Pemda Jakarta karena mereka tidak terdata sebagai warga miskin di data ketua RTnya.

Baca Juga: PT KCIC Kembali Buka Tiket Gratis Jakarta-Bandung Tahap Kedua, Terdapat Aturan dan Rute Baru, Ini Selengkapnya

Banyak sekali data warga di Ketua RT tidak mengalami perubahan karena jarang diperbaharui.

Warga dengan data ini ternyata berjarak 7 kilometer dari pusat kota Jakarta. Nasib yang jauh berbeda dengan kemegahan pusat kota Jakarta.

Kampung Apung juga sering kali terkena musibah banjir.

Warganya ungkap bahwa banjir seperti ini adalah musibah bagi mereka, karena wilayah ini dulunya normal seperti daerah lain yang tidak tergenang banjir.

Untuk membangun memperbaiki rumah juga harus dilakukan dengan berbagai cara. Biasanya dilakukan dengan cara hutang.

Hutang dilakukan untuk memperbaiki rumah yang sering jebol, biasanya ruang yang jebol ini adalah ruang tamu, kamar, dapur, dan bagian lainnya pasti ada jebol setiap tahunnya.

Air sumur pun sudah tidak bisa digunakan kembali untuk memasak karena sudah kotor akibat bencana banjir yang kerap melanda.***

 

Rekomendasi