Pria Pakai KB, Kenapa Enggak? Ini Pilihan Alat Kontrasepsi Rekomendasi dr Saddam Ismail untuk Cegah Kehamilan

inNalar.com – Sudah sejak lama Pemerintah di Indonesia giat menyuarakan Gerakan Keluarga Berencana (KB) di kalangan masyarakat. 

Berbagai upaya telah dilakukan mulai dari iklan digital, pendekatan melalui tenaga kesehatan dan kaderisasi di masyarakat untuk mulai ber-KB dan menggunakan alat kontrasepsi. 

Namun seperti yang umumnya diketahui, KB dan alat kontrasepsi biasanya hanya dibebankan dan ditujukan kepada kaum wanita saja. 
Baca Juga: Merinding! Jessica Wongso Angkat Bicara, Tabir Pembunuhan Mirna ‘Kopi Sianida’ di Film Dokumenter Ice Cold

Sedangkan pria rasanya seperti bebas dan tidak ada andil di dalamnya untuk ikut aktif dalam ber-KB. 

Namun tahukah Anda faktanya pria juga bisa ber-KB dan juga sudah ada alat kontrasepsi pria yang bisa digunakan untuk mencegah kehamilan? 

Sehingga hal ini bisa menjadi kabar yang menyenangkan bagi para wanita yang mungkin memilih untuk enggan melakukan KB namun khawatir akan kehamilan.

Baca Juga: Luasnya 150.000 m2, Mall di Palembang Ini Jadi yang Terbesar di Sumatera Selatan, Surganya Barang Branded? 

Dr Saddam Ismail menjelaskan pada channel Youtube miliknya bahwa pria yang melakukan KB bukanlah aib. 

Justru sangat disarankan untuk mencegah terjadinya kehamilan apabila di usia produktif dan aktif melakukan hubungan seksual dengan pasangan sahnya. 

Selain karena membantu memperkecil peluang kehamilan yang tidak diinginkan, pria yang melakukan KB juga dinilai memiliki empati yang tinggi terhadap pasangannya. 
Baca Juga: Dibuka 1997, Bandara Internasional di Balikpapan Kaltim Ini Bekas Kegiatan Usaha Minyak Belanda, Namanya…

Alat kontrasepsi pria yang digunakan untuk melakukan KB tidaklah menyakitkan dan tidak juga memberikan efek samping negatif di kemudian hari. 

Sama halnya seperti alat kontrasepsi yang digunakan oleh wanita selama ini, ketika Anda telah siap untuk memiliki keturunan maka KB bisa dihentikan. 

Oleh karena itu Dr Saddam Ismail merekomendasikan beberapa pilihan alat kontrasepsi yang aman untuk digunakan oleh pria untuk melakukan KB. 

Berikut ini adalah beberapa alat kontrasepsi pria yang aman untuk mencegah kehamilan :

Kondom

Alat kontrasepsi yang satu ini banyak ditemukan dan diedarkan di pasaran dengan berbagai macam merek dan harga yang bervariasi. 

Menurut Dr Saddam Ismail, jika Anda memilih kondom sebagai alat kontrasepsi sebaiknya perlu memperhatikan beberapa hal, terutama bahan dan juga ukurannya. 

Pastikan ukurannya cukup dan tepat dengan Mr. P Anda, karena bila terlalu longgar maka peluang kehamilan tetap besar sebab sperma bisa saja masuk ke dalam rahim. 

Pun juga jangan terlalu sempit karena bisa terjadi kerusakan atau robek pada kondom sehingga bisa membuat sperma tumpah dan masuk ke dalam rahim. 

Dr Saddam Ismail juga menambahkan, alat kontrasepsi kondom sebaiknya digunakan sejak awal Anda melakukan hubungan intim dengan pasangan.

Bukan di tengah-tengah aktivitas hubungan apalagi saat menjelang klimaks orgasme.

Karena ini bisa membuat peluang kehamilan juga tidak dapat dihindari meskipun Anda telah menggunakan kondom. 

Dan alata kontrasepsi kondom juga sebaiknya digunakan hanya satu kali saja meskipun dengan pasangan yang sama. 

Suntik Hormon 

Alat kontrasepsi kimia dengan cara suntik hormon ini sama seperti suntik hormon KB yang dilakukan oleh wanita. 

Tidak berbahaya dan cukup ampuh untuk mencegah kehamilan. 

Suntik KB pria ini berisi hormon testosteron sintetis dan hormon progestin (hormon wanita sintetis). 

Suntik hormon pria ini biasanya dilakukan setiap 8 minggu sekali.

Tujuannya adalah dapat menurunkan kadar testosteron alami dalam tubuh pria, sehingga produksi sperma berkurang. 

Kelebihan dari alat kontrasepsi suntik hormon pria yaitu praktis, efektif, mudah, tidak takut kelupaan, dan efisien. 

Sedangkan kekurangan dari alat kontrasepsi suntik hormon pria yaitu :

– Harus rutin suntik tepat waktu

– Hasrat seksual menurun

– Tidak bisa melindungi dari penyakit penularan seksual

Di Indonesia sendiri alat kontrasepsi suntik hormon untuk pria ini belum familiar dan masih sedikit yang melakukannya, serta penyebarannya juga belum merata. 

Senggama Terputus

Ini merupakan cara mencegah kehamilan dengan metode alami tanpa menggunakan alat kontrasepsi bantuan seperti kondom maupun bahan kimia seperti suntik hormon. 

Senggama terputus juga sering disebut dengan ejakulasi di luar. 

Yang mana caranya adalah ketika pria telah sampai pada puncak orgasmenya atau klimaks maka dengan cepat mencabut Mr. P keluar untuk membuang sperma tidak pada rahim. 

Namun cara ini tentunya masih memiliki risiko kehamilan yang cukup tinggi, sebab sel sperma bisa saja tetap bisa masuk saat sedang melakukan hubungan seksual. 

Vasektomi

Vasektomi merupakan metode kontrasepsi yang dilakukan dengan cara memotong atau mengikat saluran sperma pria agar tidak tercampur dengan air mani. 

Sehingga ketika melakukan hubungan seksual maka air mani yang keluar dari kelamin pria tidak akan menyebabkan hamil karena tidak mengandung sel sperma. 

Namun metode ini harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang profesional dan dilakukan jika Anda benar-benar sudah tidak ingin memiliki keturunan lagi karena sifatnya permanen.

Itulah beberapa pilihan alat kontrasepsi pria atau cara mencegah kehamilan oleh pria yang dijelaskan oleh dr Saddam Ismail.***

 

Rekomendasi