

inNalar.com – Dalam kunjungan tugas pada Kamis, 19 September di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo melakukan peresmian di Gerbang Tol Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Pada peresmian tersebut dilakukan secara simbolik oleh Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol ruas Solo – Yogyakarta (DIY) – Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo Seksi I.
Jalan Tol ini terbentang dan menghubungkan daerah Kartasura hingga Klaten dengan panjang total jalan Tol 22,3 kilomenter.
Mega proyek Jalan Tol Solo – Yogya sebelumnya dimulai penggarapan pada 2021 dan selesai tepat waktu.
Dengan tiga kontraktor penggarap PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Dalam pengerjaanya jalan Tol ini menelan biaya pengerjaan hingga sebesar Rp. 5,6 triliun.
“Alhamdulillah hari ini, pada sore hari ini jalan tol ruas Solo –Yogyakarta – Kulon Progo Seksi 1. Jalan yang menghubungkan Kartasura hingga Klaten dengan panjang 22,3 kilometer sudah selesai pengerjaannya dan bisa segera digunakan’’, dikutip dari laman Biro Pers, Media, Dan Informasi sekretariat Presiden.
Dalam pidatonya, Presiden mengatakan jika Jalan Tol tersebut bisa meningkatkan konektivitas dan aksesbilitas yang menghubungkan wilayah Solo Jawa Tengah dan Yogyakarta, -imbuh Presiden Jokowi
Konektivitas dan aksebilitas in tentunya juga akan menjadi dampak positif yang akan ditimbulkan untuk wilayah sekitar jalan Tol Solo – Yogya.
Karena sebelumnya di jalan utama Solo – Yogya ini sering terjadi kemacetan kendaraan. Kemacetan yang terjadi saat hari sibuk bisa mencapai hingga 6 jam perjalanan.
Presiden Jokowi berharap dengan pembangunan jalan Tol ini dapat meningkatkan efektivitas waktu tempuh perjalanan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah kawasan sekitar.
Sehingga waktu tempuh perjalanan Solo – Yogya tidak memakan waktu banyak.
Jalan Tol Solo – Yogya ini juga diharapkan dapat membantu wilayah – wilayah sekitar dalam hal jalur logistik, pariwisata, dan akses jalan ke Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyoroti hal positif yang dapat timbul dengan adanya jalan Tol ini.
Beliau mengatakan jika pembangunan jalan Tol ini dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi daerah sekitar.
Hal ini dapat menjadi pengungkit ekonomi lokal dan dapat menjadi pemicu untuk memunculkan pusat ekonomi – ekonomi baru di sepanjang ruas jalan Tol.
Sehingga harapan ke depan pembangunan ekonomi bisa lebih merata ditunjang dengan ke efektivan infrastruktur yang ada.
Waktu tempuh Solo – Yogya bisa lebih sedikit dan menciptakan laju pertumbuhan ekonomi yang baik.
Dalam kunjungan ini Presiden Jokowi ditemani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X.***