Prabowo Tinjau Lumbung Pangan 1 Juta Hektar di Merauke, Mulai Eksekusi Proyek?

inNalar.com – Pengembangan infrastruktur di kawasan pertanian Merauke masih berlangsung.

Presiden Prabowo Subianto melakukan pengecekan mengenai perkembangan proyek areal lumbung pangan di Merauke.

Berlokasi di Desa Wanam, Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan, proyek yang areanya strategis untuk pengembangan pertanian.

Baca Juga: Terobosan di Luar Nalar! New York Gagas Tower Terbalik dan Tak Sentuh Tanah: Gedung Menggantung di Asteroid

Didampingi bersama Menteri Pertanian Andi Amrah Sulaiman, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Kepala BIN Muhammad Herindra, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, dan Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi.

Melihat persiapan lahan percontohan untuk padi untuk meningkatkan produktivitas pangan di wilayah Timur Indonesia.

Baca Juga: Menuju IKN Bisa Bablas 1 Jam Saja! Jalan Tol Rp6,38 Triliun Bakal Bikin Warga Kaltim Gak Mabuk Darat Lagi

Dengan ini Merauke dapat diproyeksikan menjadi sumber utama dalam pemenuhan kebutuhan beras nasional.

Program lumbung pangan ini merupakan program strategis Nasional.

Bukan merupakan program investasi dari proyek swasta. Jadi seluruhnya dibiayai dan dikerjakan atas nama negara.

Baca Juga: Rampung 2025, Ini Keunikan Masjid IKN Kebanggaan Jokowi yang Dikelilingi Air dan Berkubah Sorban

Memiliki potensi yang luar biasa untuk sumber daya pertaniannya, dengan lahan luas datar, subur, air melimpah dan cuaca yang mendukung untuk budi daya padi di sepanjang tahun.

Selain itu, proyek ini memiliki dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dengan beberapa pembangunan fasilitas.

Seperti jalanan dan jembatan, ada juga penyediaan fasilitas umum dan sosial dari tingkat kampung sampai kabupaten yang memadai.

Baca Juga: Investasinya Rp2,7 Triliun, Bendungan Temef di NTT Rampung dalam 7 Tahun Guna Atasi Banjir

Dalam program ini terdapat cetak sawah seluas 1 juta hektar dengan dibangunnya pembangunan jalan sepanjang 13,5 km dari Ilwayab hingga Ngguti.

Sebelumnya, Arman Sulaiman selaku Menteri Pertanian sempat meninjau volume saluran air di sepanjang jalan.

Dan menginstruksikan agar lebar dan kedalaman saluran ditingkatkan untuk mengoptimalkan sistem irigasi.

Baca Juga: Demi Gelaran Event Internasional, Venue Cantik di Sumatera Utara Kuras Dompet Negara hingga Rp35,9 Miliar

Hal ini dilakukan untuk memastikan pasokan air yang cukup untuk lahan di sekitar area tersebut.

Kepala Satgas Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani.

Memberikan penjelasan yaitu program cetak sawah akan dilakukan di Wanam dan sebagian dari rencana pembangunan lahan pertanian skala besar di Merauke.

Menurutnya terdapat sekitar 100 ribu hektar lahan pertanian yang akan dicetak, dari Waman sampai Muting dengan total target 1 juta hektar.

Untuk mendukung program ini, pemerintah akan membangun berbagai infrastruktur.

Seperti dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer, dengan adanya ini dapat mempermudah akses bagi petani untuk mengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen.

Dengan kondisi lahan rata dan berawa, Merauke memiliki kesediaan air yang berlimpah dan sangat membantu petani.

Tanah yang subur dengan lapisan tanah hitam mencapai 15-30 cm hal ini sangat mendukung program pencapaian swasembada pangan di Merauke.***

 

Rekomendasi