

inNalar.com – Proyek infrastruktur Bandara Internasional Dhoho di Kediri, Jawa Timur akan segera rampung.
Progres pembangunan bandara tersebut kini telah memasuki minggu ke-85 dan sudah masuk tahap penyempurnaan
PT Wijaya Karya (WIKA) dalam rilis resminya menyatakan bahwa pembangunan Airside telah diselesaikan.
Baca Juga: Resmi Gunakan Sistem Single Salary PNS, BKN Sahkan Tunjangan Kemahalan! Cek Indeks Tiap Provinsi
Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat Kediri dan sekitarnya karena tak lama lagi terminal dan lintasan pesawat tersebut akan bisa beroperasi.
Siap Melayani Penerbangan Haji dan Umroh
Dhoho International Airport adalah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang terletak di Kecamatan Grogol, Kediri, Jawa Timur.
Melalui unggahan terbaru di YouTube WIKA Gedung, terlihat terminal penumpang yang diklaim memiliki kapasitas 1,5 juta wisatawan per tahun itu telah berdiri sempurna.
Bandara ini memiliki landasan pacu sepanjang 3.300 meter dan lebar mencapai 45 meter.
Ukuran tersebut sudah memenuhi standar landasan pacu untuk pesawat dengan muatan besar dan penerbangan internasional.
Bandara yang dibangun di atas lahan seluas 371 hektar tersebut memilikiluas terminal 18.000 meter persegi.
Sebagai bandara internasional, Bandara Dhoho Kediri juga akan melayani penerbangan internasional untuk keperluan haji dan umroh.
Ini menunjang aksesibilitas masyarakat sekitar Kediri seperti Blitar, Tulungagung, Trenggalek, hingga Pacitan yang tidak perlu ke Surabaya lagu untuk melakukan penerbangan internasional.
Diketahui, investasi pembangunan bandara ini mencapai Rp10,8 triliun.
Suntikan investasi tersebut datang dari perusahaan rokok terbesar PT Gudang Garam Tbk melalui anak usahanya yakni PT Surya Dhoho Investama.
Melansir dari Departemen Perhubungan, Bandara Dhoho dibangun melalui skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), yakni bersama PT Surya Dhoho Investama.
Artinya, tetap ada campur tangan pemerintah dalam megaproyek yang ada di Kediri tersebut.
Dhoho International Airport diklaim sebagai bandara pertama di Indonesia yang dibangun oleh perusahaan swasta.
Bandara ini sebelumnya disebut akan siap beroperasi pada akhir tahun 2023. ***