

InNalar.com – Pneumonia, penyakit ini baru-baru ini tengah ramai diperbincangkan di kalangan dunia.
Bagaimana tidak, sebenarnya hingga detik ini virus Covid-19 belumlah usai di dunia, malah kini terdapat penyakit baru yang banyak warga China kini terinfeksi dan sekarang sudah ada di Jakarta.
Apakah penyakit ini nantinya akan menjadi pandemi kembali yang menyerang dunia seperti tahun 2020 lalu?
Sekedar informasi, penyakit ini juga sudah menjalar sampai ke Inggris, yang ada di Eropa nan jauh disana.
Walau begitu, Pneumonia atau radang paru-paru ini sebenarnya bukanlah bakteri baru atau pun virus baru yang tidak teridentifikasi.
Pasalnya, obat untuk penyakit yang berasal dari bakteri plasma ini juga sudah ditemukan.
Perlu diketahui, Pneumonia ini sendiri kebanyakan juga menyerang anak-anak, dari umur 18 tahun ke bawah.
Jadi ada baiknya anak-anak menggunakan masker untuk menjaga diri, seperti yang dihimbau oleh Kementerian Kesehatan.
Apalagi saat ini Kementerian Kesehatan juga sudah mengkonfirmasi jika terdapat pasien di Jakarta yang teridentifikasi penyakit satu ini.
Baca Juga: Drawing Odisha Masters 2023: Tunggal Putri Sengit, Indonesia Auto Gondol Gelar Juara?
Melansir dari channel YouTube Gerald Vincent, saat ada orang di Jakarta yang terinfeksi, hal ini juga bersamaan dengan naiknya Virus Covid-19 di Indonesia.
Ya, sebenarnya virus covid-19 yang jadi pandemi sejak tahun 2020 hingga saat ini di Indonesia belumlah sepenuhnya menghilang.
Bahkan Kementerian Kesehatan juga mengumumkan kenaikan pasien Covid-19 saat ini di Indonesia tengah naik, bersamaan dengan adanya Pneumonia di Jakarta.
Sebenarnya tidak hanya Indonesia, karena Malaysia dan Singapura juga mengalami hal yang sama, tentang menaiknya kasus covid-19 di negara mereka.
Bahkan hingga saat ini tercatat sudah ada lebih dari 16 juta orang yang meninggal karena virus tersebut.
Sementara itu apakah Pneumonia ini adalah Pandemi, orang-orang dapat merasa lega.
Pasalnya, walau penyakit ini telah menyebar di berbagai negara, namun tidaklah seberbahaya Covid-19.
Karena organisasi kesehatan dunia (WHO) sendiri juga menyatakan jika penyakit ini tidaklah masuk di kasus darurat.
Sementara itu untuk menjadi Pandemi, penyakit Pneumonia ini memiliki kemungkinan yang kecil untuk bisa menyamai covid-19.
Secara umum, penyakit ini sendiri ada di bawah covid-19, walau bukan berarti harus diremehkan keberadaannya.
Disebut lebih rendah, karena cara penularannya ini tergolong lebih rendah dari covid-19 dan sebagian agentnya saat ini yang telah diketahui adalah bakteri mycoplasma.
Ada pula masa inkubasi yang lebih panjang tanda gejala, bahkan hal itu tergolong ringan.
Baca Juga: Breaking News! Bali Jadi Tuan Rumah Turnamen Bulutangkis Kejuaraan Asia Junior 2024, Kapan?
Sedangkan untuk tingkat fatalitynya juga cukup rendah, karena kurang dari 1%.
Karena banyak menyerang ke anak-anak, jadi jika terdapat orang di usia 18 tahun ke bawah mengalami tanda gejala demam, batuk pilek, bersin lebih baik periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Sebab Pneumonia sendiri merupakan radang paru-paru, sedangkan gejala di atas termasuk bagian dari gejala infeksi saluran napas.
Jadi agar Indonesia tidak mengalami kasus tingginya penyakit Pneumonia seperti di China, ada baiknya untuk gunakan masker saat bepergian.
Ditambah munculnya penyakit Pneumonia di Indonesia ini juga bebarengan dengan makin tingginya virus covid-19 di Nusantara. ***