Pesan dr Zaidul Akbar Kepada Para Anak Muda: Hidup Bahagia dan Sehat Itu Mudah, Dibawa Chill Aja!

InNalar.com – Anak muda seringkali overthinking terkait kehidupannya secara pribadi. Baik dari segi finansial, kesehatan, maupun jodoh yang tak kunjung ditemui.

Kesenjangan waktu yang berlalu begitu cepat membuat banyak anak muda terlalu banyak beban pikiran. Tak sedikit pula yang melakukan hal-hal yang diluar nalar.

Kekecewaan anak muda terhadap nasib yang dialami seringkali terlalu didramatisir oleh keadaan. Sehingga hal-hal yang tidak perlu dipikirkan menjadikan tubuh tidak kuat menahan beban dan jatuh sakit.

Baca Juga: Sukses akan Mudah Digapai Jika Membiasakan Diri dengan Hal Ini, dr Zaidul Akbar: Ini Esensi yang Sebenarnya

Penyakit yang datang kepada anak muda diawali dengan beban pikiran yang berlebih, hal itu berpengaruh terhadap kesehatan mental dan pikiran.

Oleh karenanya dr Zaidul Akbar disini memberikan pesan-pesan yang dapat dijadikan sebagai pedoman anak muda untuk merubah pola hidupnya.

“Di zaman sekarang ini kita tahu bahwa banyak sekali orang-orang yang bangun tidur hingga kita tidur lagi tidak banyak kebiasaan baik yang dilakukan” pesan dr Zaidul Akbar.

Baca Juga: Skincare Murah Meriah, Ternyata ini Rahasia Kulit Sehat Idol Korea, dr. Zaidul Akbar: Kinclong dan Glowing

Ungkapan yang disampaikan dr Zaidul Akbar bukan tanpa alasan, karena banyaknya orang terutama anak muda yang lebih aktif bermalas-malasan ketimbang melakukan kebiasaan baik.

Kebiasaan baik ini harus dipupuk sejak dini, agar sebisa mungkin dapat berpengaruh terhadap kehidupan yang berlangsung.

“Kalau kita tahu bahwa hari-hari kehidupan kita tidak lepas dari apa yang kita rutinkan maka sebenarnya itulah yang akan membangun diri kita, membangun habit/kebiasaan sehari-hari” tutur dr Zaidul Akbar.

Baca Juga: Intip Suasana Nyaman dan Menu Sehat di Cafe JSR Milik dr Zaidul Akbar, Gak Nyangka Ternyata Jualan Ini Juga!

Memperbaiki kebiasaan buruk bermalas-malasan harus segera dihilangkan dari perilaku anak muda. Memulai hal baru dan membiasakan diri memang sangat sulit, namun harus tetap dilakukan untuk kebaikan para anak muda.

Kebiasaan baik itu harus dimulai dari bangun tidur, hingga menjelang waktu tidur lagi.

“Maka tentunya kita berharap, keseharian yang ada di kehidupan kita ini menjadi hari untuk kita memperbanyak kebiasan baik, mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi” ucap dr Zaidul Akbar.

Mengapa beliau berpesan seperti itu, karena kita tahu memulai kebiasaan dari bangun tidur itu sulit dilakukan terlebih para anak muda yang belum mendapat pekerjaan.

Seringnya bermalas-malasan membuat habit itu semakin melekat dalam diri anak muda.

Hal itu karena meskipun belum mendapat pekerjaan setidaknya ada kebermanfaatan bagi banyak orang untuk melakukan kebaikan.

“Sehingga akhirnya hidupnya tidak ada baik-baiknya, nggak berpikir untuk orang lain, nggak berpikir untuk kemaslahatan orang lain. Ngurusin dirinya sendiri sudah kesulitan” ucap dr Zaidul Akbar.

Kebermanfaatan tentang hidup harus dimulai dan mengakhiri kebiasaan buruk, karena sejatinya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

“Kesuksesan kita berawal dari akhir kehidupan kita, alam kubur itu menjadi penentu kita selamat disana maka selamat juga di alam berikutnya” pungkas dr Zaidul Akbar kepada para anak muda.***

Rekomendasi