Pesan Buya Yahya kepada Masyarakat Indonesia di Pemilu 2024: Marilah jadi Juru Damai, Khususnya Timses

inNalar.com – Masyarakat Indonesia sebentar lagi akan menyongsong pesta demokrasi secara besar-besaran. Bagaimana tidak, Pemilu 2024 tinggal menunggu hari.

Momentum Pemilu 2024 ini seringkali dijadikan sebagai ajang gengsi antar pendukung calon presiden. Terutama masyarakat Indonesia yang berkecimpung secara langsung.

Tak sedikit juga perpecahan terjadi selama proses Pemilu 2024 mendatang. Di sini para ulama memberikan pesan kepada masyarakat, khususnya Buya Yahya sebagaimana dilansir dari YouTube @buyayahyaofficial.

Baca Juga: Investasinya Rp150 Triliun, Pembangunan Kilang Minyak di Sumatera Barat Ini Malah Ditolak, Begini Penyebabnya

“Marilah kita menjadi juru damai di negeri ini, untuk mewujudkan perdamaian dan kedamaian,” tegas Buya Yahya.

Pesan dari Buya Yahya tersebut disampaikannya menjelang pelaksanaan kampanye Pemilu 2024, dengan tujuan agar ajang demokrasi kali in terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Khususnya di Pemilu tahun 2024 nanti marilah kita laksanakan dengan penuh keindahan,” pesan pendakwah kondang itu.

Baca Juga: Pesan Buya Yahya: Anak Tidak Boleh Sukses Jika Belum Paham Tentang Ini, Orang Tua Harus Tahu dan Wajib Simak

Hal itu memang menjadi fokus para negarawan dan para ulama untuk meminimalisir adanya pertikaian dan perpecahan. Pesan-pesan perdamaian untuk seluruh masyarakat Indonesia, khususnya para pendukung.

Buya Yahya pun menghimbau untuk adanya perdamaian antara pendukung calon presiden tersebut untuk tidak saling lempar provokasi sesama pendukung.

“Wahai Tim Sukses (Timses) atau pendukung masing-masing calon marilah kita bijak dalam melakukan kampanye dan membangun narasi,” ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Sedot Biaya Rp1,3 Triliun, Pembangunan Bendungan di Sumatera Utara Bakal Rampung Tahun 2024, Benarkah?

“Ada beberapa hal yang harus dilakukan, yang pertama cukup anda sanjung presiden pilihan anda tanpa harus mencaci maki calon presiden yang lain,” lanjutnya.

Hal itu disampaikan karena seringkali pertikaian dan perpecahan terjadi di akar rumput grassroot atau tatanan masyarakat yang menjadi pendukung calon presiden.

“Lalu yang kedua jikapun ada pendukung yang mencaci pilihan presiden anda, maka sebisa mungkin anda jangan sampai terprovokasi,” ucap Buya Yahya dengan senyuman.

Baca Juga: Anti Gagal! Trik Membuat Onsen Egg ala Restaurant Jepang, Cocok untuk Pelengkap Makanan Anda di Rumah

Provokasi antar para pendukung calon presiden menjadi sangat wajar apabila mendekati pemilihan. Tugas kita sebagai masyarakat adalah menjaga ketertiban dan keamanan negeri seperti apa yang disampaikan oleh Buya Yahya.

Sudah seyogyanya masyarakat dewasa terhadap perbedaan pandangan politik seperti ini. Dengan tujuna agar Indonesia tetap damai dan tentram.

“Jika kedua hal ini anda laksanakan insyaallah akan indah, ketika berbeda pilihan tidak menjadikan kita bermusuhan,” ungkap Buya Yahya sembari memberikan pesan kepada masyarakat.

Buya Yahya sangat mendukung adanya Pemilu ini apabila dilaksanakan dengan indah akan penuh dengan kedamaian dan kecintaan.

“Marilah jadi Juru Damai, cintailah negeri ini dengan penuh keikhlasan dan sikap toleransi,” pesan Buya Yahya kepada masyarakat sekalian.

Pesan-pesan yang disampaikan oleh Buya Yahya tersebut alangkah baiknya kita jadikan wejangan bagi semuanya untuk terus menjaga persatuan dan kedamaian Negara kita tercinta.***

Author: Ahmad Yusuf Alkhakim

Rekomendasi