

inNalar.com – Anak merupakan sebuah karunia terbesar yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa.
Seperti seorang bapak yang tinggal di Desa Cipaganti, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut ini dianugerahi 11 anak dan 43 cucu. Menarik, bukan? Yuk, kita bahas!
Bapak tersebut mempunyai nama Bapak Zaenuddin atau biasa dipanggil “Pak Jae”.
Baca Juga: Telusur Jejak Begu Ganjang, Hantu Penjaga Kebun yang Melegenda di Tanah Sumatera Utara
Pak Jae tinggal di sebuah desa nan pemadangannya indah sekali dan berhawa dingin di dataran tinggi Garut. Ya, karena rumah Pak Jae berada di lereng Gunung Papandayan, Gunung Cikuray, dan Puncak Darajat.
Uniknya, Pak Jae menceritakan bahwa 11 anaknya dilahirkan secara normal dan tidak pernah ke puskesmas setempat untuk bersalin. Pak Jae menggunakan “Paraji” atau yang biasa disebut dengan dukun beranak.
Sama dengan 43 cucunya, dilahirkan secara normal semua. Keren, kan?
Baca Juga: Makam Tersembunyi Orang Paling Kaya Indonesia Ternyata Berada di Pelosok Pedesaaan Kediri
Dari 11 anak itu, keturunan beliau yang sudah menikah 9 anak dan yang belum menikah 2 anak.
Ajaibnya, semua anak Pak Jae diberikan pendidikan sampai taraf SMA/SMK, lho!
Pak Jae mengatakan bahwa dirinya menikah di usia yang terbilang masih muda, yakni 21 tahun dan sang istri berusia 16 tahun.
Ya, memang jarak umur mereka terpaut lima tahun, tetapi cinta dan kasih sayang mereka tidak akan pernah terpaut.
Saat ini Pak Jae berumur 63 tahun dan sang isteri berumur 58 tahun. Tua-tua romantis, bukan?
Ada satu pesan Pak Jae untuk orang-orang yang ketakutan mempunyai anak dan memikirkan bagaimana kedapannya, “Orang-orang itu yang ketakutan ngga percaya atau kurang yakin kepada Yang Maha Kuasa, tapi kalau dia percaya dengan Yang Maha Kuasa pasti dia yakin kepada dirinya sendiri, mau apa adanya juga. Yang penting setiap malam, setiap pagi, setiap detik itu meminta sama Yang Maha Kuasa, karena tidak pernah ada putusnya,” dikutip dari YouTube Wanda Wijaya TV.
Baca Juga: Bazaar UMKM BRILiaN BRI Lesatkan Bisnis Klaster Petani Salak Sumatera Utara
Betul, mempunyai banyak anak itu merupakan karunia terbesar dalam rumah tangga.
Namun, bila mempunyai banyak anak sedangkan kondisi finansial kita sedang kacau, ingin bagaimana lagi?
Karena semakin banyak anak, semakin besar pula tanggung jawab atau amanah yang diemban oleh kedua orang tuanya.
Orang tua harus memikirkan perihal agama, pendidikan, dan lingkungan yang baik untuk anaknya.
Orang tua pun seharusnya tidak memikirkan banyak anak banyak rezeki saja.
Dikhawatirkan nanti saat anak sudah besar, bukannya mengundang datangnya rezeki justru memperberat beban dunia dan akhirat orang tuanya. Fikirkan matang matang jika kalian ingin mempunyai anak yang banyak, ya.***(Refaldo Pekerti Al Ghiffari)