Pertama di Kaltara, Embung Geomembrane di Malinau Ini Dibangun di Atas Bukit, Korbankan 1 Hektar Sawah?

 inNalar.com – Malinau adalah salah satu kabupaten di provinsi termuda di Indonesia, Kalimantan Utara.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan irigasi, pemerintah membuat sebuah embung di Malinau.

Embung di Malinau ini merupakan yang pertama di provinsi Kalimantan Utara.

Baca Juga: Rutin Dirawat 3 Bulan Sekali, Jembatan Kaca di Yogyakarta Tawarkan Sensasi Menegangkan, Asuransi Disediakan?

Secara administratif, Embung Geomembrane ini berlokasi di Jl. Inhutani, Tj. Lapang, Malinau Bar., Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

Embung yang dibangun di Kabupaten Malinau ini merupakan Embung Geomembrane.

Apa itu Embung Geomembrane? Dilansir inNalar.com dari mutuutamageoteknik.co.id, Embung Geomembrane merupakan bangunan penampung air diatas tanah yang dibuat seperti kolam atau danau.

Baca Juga: Rugikan Masyarakat Aceh Utara, Proyek Bendungan yang Masuk PSN Ini Malah Macet Tak Menentu, Alasannya…

Dibagian cekungan tersebut dilapisi material geomembrane yang berfungsi sebagai lapisan kedap.

Pelapis kedap pada embung geomembrane ini bertujuan untuk menggantikan material beton yang digunakan dalam pembangunan permanen.

Pembangunan Embung Geomembrane di Malinau ini dibangun oleh pemerintah setempat pada tahun 2017 silam.

Baca Juga: Raih Penghargaan dari KPK, Kekayaan Walikota Bukittinggi Sumatera Barat Ini Rp9 M, tapi Hutang Gembung Jadi..

Untuk membangun Embung Geomembrane ini, dibutuhkan waktu sekitar 4 bulan.

Embung ini memiliki daya tampung hingga 8.000 m3 air yang dapat bermanfaat irigasi pertanian sekitar.

Mengingat embung geomembrane pertama di Kaltara ini dibangun di daerah perbukitan dan lahan persawahan.

Untuk pembangunan embung ini, lahan persawahan yang harus di korbankan sekitar 1 hektar.

Bermanfaat untuk irigasi, embung ini dimanfaatkan untuk menampung air hujan untuk mengaliri lahan pertanian di sekitarnya.

Dengan begitu, embung ini dapat mengurangi risiko terjadinya gagal panen bagi lahan pertanian di sekitarnya.

Selain itu, embung geomembrane ini juga memiliki potensi wisata yang menyuguhkan.

Jika kalian ingin mengunjungi embung ini, biaya masuknya gratis dan hanya membayar parkir kendaraan saja.***

 

Rekomendasi