
inNalar.com – Ratusan siswa eligible terancam gagal daftar kuliah jalur prestasi atau SNBP 2025 akibat sekolah lalai input data PDSS.
Selama beberapa hari ini, media sosial dikejutkan akan adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh siswa dan orang tua.
Aksi unjuk rasa tersebut menuntut pihak sekolah yang lalai karena tidak sempat mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa.
Kejadian tersebut tidak hanya terjadi di satu sekolah saja, melainkan di beberapa sekolah.
Di antaranya ada SMKN 2 Surakarta yang memiliki kuota jalur prestasi sebanyak 300 siswa, SMAN 1 Mempawah yang memiliki kuota SNBP sebanyak 115 siswa, SMAN 4 Karawang dengan kuota 141 siswa, dan SMKN 10 Medan dengan kuota 140 siswa.
Ratusan siswa beserta orang tuanya melakukan aksi demo menuntut sekolah masing-masing karena gagal menuntaskan tugasnya.
Orang tua siswa merasa kecewa karena anaknya sudah berusaha semaksimal mungkin menjaga nilainya selama 5 semester.
Dengan harapan bisa eligible mengikuti jalur masuk perguruan tinggi dengan menggunakan prestasi.
Namun, seluruh upayanya dipatahkan begitu saja karena kelalaian pihak sekolah.
Baca Juga: Studi Ungkap Kinerja Dosen Jadi Lebih Buruk Jika Dievaluasi oleh Mahasiswa, Ini Alasannya
Sebagai informasi, dalam pendaftaran kuliah jalur prestasi ini terdapat beberapa tahapan.
Berikut tahapan atau timeline dalam pendaftaran SNBP 2025 yang harus diikuti oleh pihak sekolah dan siswa eligible.
1. Pengumuman kuota sekolah pada 28 Desember 2024.
2. Pendaftaran akun sekolah pada tanggal 6 hingga 31 Januari 2025.
3. Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) oleh sekolah pada tanggal 6 hingga 31 Januari 2025.
4. Registrasi akun siswa pada 13 Januari hingga 18 Februari 2025.
5. Pendaftaran SNBP pada 4 hingga 18 Februari 2025.
6. Pengumuman hasil SNBP pada tanggal 18 Maret 2025.
Baca Juga: Calon Mantu Idaman Banget, Ini Dia 8 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat, Lulus Langsung Jadi PNS!
Sebagai informasi, terdapat dua jalur penerimaan mahasiswa baru di tahun 2025 ini yaitu Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).
Kedua jalur masuk tersebut menjadi peluang emas bagi setiap calon mahasiswa untuk bisa masuk perguruan tinggi.
Sangat disayangkan karena masih terdapat beberapa sekolah yang lalai sehingga mematahkan asa muridnya yang sudah berjuang agar bisa lolos jalur prestasi.
Baca Juga: Kamu si Paling Ekstrovert? Kepoin Rekomendasi 5 Jurusan Kuliah Sesuai Tipe MBTI Ini Aja!
Dilansir dari akun Instagram perupadata, terdapat 373 sekolah yang belum melakukan finalisasi PDSS termasuk dalam daftar fasilitasi perpanjangan sampai dengan 5 Februari.
Atas dasar itu, Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) memberikan kesempatan Kembali pada sekolah untuk melakukan finalisasi sampai 7 Februari 2025.
Dengan begitu, ini merupakan kali ketiga perpanjangan finalisasi. Pertama, pada 2 Februari, yang kedua pada 5 Februari, dan yang ketiga pada 7 Februari 2025.
Baca Juga: Diagram Sebab Akibat, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka Hlm. 154-155
Namun, kesempatan perpanjangan tersebut hanya berlaku bagi dua syarat khusus.
Pertama, yaitu bagi yang data siswanya sudah lengkap dan tinggal finalisasi. Kedua, bagi yang sudah isi PDSS, tetapi kurang beberapa siswa belum diunggah datanya.
Oleh karena itu, sekolah yang belum mengisi PDSS tidak bisa melakukan finalisasi yang diperpanjang ketiga kalinya ini.
Dari total 373 sekolah yang belum finalisasi hanya 297 sekolah yang difasilitasi perpanjangan tersebut dan 9.438 siswa akhirnya berkesempatan mengikuti SNBP. ***