

inNalar.com – Suharso Monoarfa merupakan seorang politisi sekaligus pengusaha di Indonesia yang berdarah Gorontalo.
Saat ini ia menduduki jabatan sebagai Menteri PPN (Perencanaan Pembangunan Nasional) sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Ia bahkan telah menjabat sebagai Menteri PPN sejak tanggal 23 Oktober 2019 lalu.
Baca Juga: Indeks Bisnis UMKM BRI Q3-2023 dan Ekspektasi Q4-2023: Pelaku UMKM Masih Kuat dan Tetap Prospektif
Suharso Monoarfa sendiri juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Tepatnya pada periode 2019 sampai dengan 2022. Sebagai menteri PPN, harta kekayaan Suharso Monoarfa tentu ingin diketahui banyak orang.
Ia bahkan tercatat pernah memiliki mobil paling mewah dan paling mahal dibandingkan dari menteri-menteri lainnya.
Sayangnya, mobil bergengsi tersebut sudah tidak tercatat lagi di laporan data LHKPN tahun 2022 lalu.
Lantas, seperti apa detail harta kekayaan Suharso Monoarfa dari tahun 2021 sampai 2022? Berikut selengkapnya:
Harta Kekayaan Suharso Monoarfa Tahun 2021
Harta Suharso Monoarfa terbilang cukup fantastis di tahun 2021.
Melansir dari laporan data LHKPN, ia bahkan memiliki 8 bidang tanah dan bangunan senilai Rp91,8 miliar.
Ia juga mempunyai beberapa koleksi kendaraan mewah senilai Rp6,037 miliar
Belum lagi beberapa harta kekayaan lain yang masih dimiliki. Berikut rinciannya:
Selain memiliki tanah, bangunan, dan kendaraan berlimpah, ternyata dibalik kepemilikan harta tersebut Suharso Monoarfa masih mempunyai hutang senilai Rp26,9 miliar.
Jika ditotal secara keseluruhan, maka harta Suharso Monoarfa di tahun 2021 mencapai Rp73 miliar.
Harta Kekayaan Suharso Monoarfa Tahun 2022
Memasuki tahun 2022, harta kekayaan Suharso Monoarfa ternyata anjlok hingga Rp29 miliar.
Bagaimana tidak, harta yang di tahun 2021 sebanyak Rp73 miliar tersebut di tahun 2022 hanya mencapai angka Rp43,8 miliar saja.
Berikut rincian dari harta kekayaan Menteri PPN tersebut:
Harta kekayaan yang dahulunya berlimpah ruah saat ini tinggal satu bidang tanah dan bangunan serta satu unit mobil Toyota.
Suharso Monoarfa bahkan tercatat masih memiliki hutang senilai Rp24 miliar.***