Pernah Menjadi Lokasi PON, Stadion Terbesar Ke-2 Setelah GBK Senilai Rp800 Miliar Kini Harus Terlantar

inNalar.com – Stadion Palaran yang terletak di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), berdiri megah namun sayang kini telah terlantar.

Stadion Palaran yang pernah jadi tempat PON ini berlokasi di jalan Stadion Utama Kaltim, Palaran, Kecamatan Simpang Pasir, Kota Samarinda.

Stadion megah kedua setelah Stadion Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta ini tidak lagi dipakai untuk perhelatan ajang olahraga baik tingkat lokal maupun nasional.

Baca Juga: Pembangunan Smelter Nikel di Sulawesi Tengah Ini Sempat Mandek Bahkan Harus PHK 2.000 Karyawan Karena…

Stadion palaran memiliki kapasitas yang cukup besar yakni sekitar 50 ribu sampai 67 ribu orang, tak hanya digunakan sebagai ajang perhelatan olahraga melainkan juga sempat menjadi acara hiburan lainnya seperti konser musik.

Dengan kapasitas mencapai 67 ribu tersebut Stadion Palaran menempati peringkat ke 4 dalam 10 stadion terbesar di kawasan ASEAN dan menempati posisi ke 15 dari daftar Stadion terbesar di Asia.

Fasilitas yang ditawarkan pun sudah sangat lengkap dan modern, dan disebut sudah menjadi taraf internasional yang setara dengan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta.

Baca Juga: Viral, Seorang Bapak Protes Harga di Rak Beda dengan Kasir di Minimarket, Netizen: Lebay…

Fasilitas tempat dudukan yang sudah di design single seat, yang bahkan sudah lebih dulu daripada Stadion GBK.

Terbengkalainya gedung ini sangat disayangkan oleh banyak orang, hal ini dikarenakan perkembangan terhadap olahraga sepak bola di Kalimantan Timur yang cukup pesat.

Diketahui Kalimantan Timur memiliki 10 klub sepak bola yang tersebar dari berbagai liga di Indonesia, dan klub klub tersebut membutuhkan homebase dan juga tempat bertandung yang memadai.

Baca Juga: Desa Wisata Berusia 400 Tahun di Sulawesi Selatan Ini Tidak Pernah Mengalami Perubahan, Jadi Warisan Dunia?

Stadion Palaran memiliki sejarah bagi perkembangan olahraga nasional, dikarenakan stadion ini merupakan stadion yang pertama kali dipakai dalam acara Pekan Olahraga Nasional PON.

Stadion Palaran pernah menjadi tuan rumah PON ke XVII di tahun 2008, dan perhelatan besar ini merupakan terakhir kalinya bangunan stadion ini digunakan.

Pembangunan stadion palaran ini dimulai pada tahun 2006 yang diresmikan oleh Presiden RI saat itu, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga: Sempat Mangkrak Belasan Bulan, Smelter di Mempawah Sudah 40 Persen dan Gandeng Chalieco China, Selesai 2024?

Dilansir inNalar dari laman situs resmi Deputi 3 Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI, dalam proyek pembangunan Stadion Palaran ini pun menggelontorkan dana yang fantastis yakni sebesar Rp800 miliar dan dibangun bertaraf internasional.

Stadion ini berdiri diatas tanah seluas 88 hektar hal ini yang membuat stadion palaran menjadi stadion kedua terbesar setelah stadion GBK.

Rumput yang terdapat di dalam stadion pun menggunakan bahan yang berkualitas yaitu Zoysia matrella dan setara dengan rumput yang terdapat di stadion Brazil, Thailand dan juga Singapura.

Baca Juga: Pernah Jadi Kandidat Lokasi Pildun U-20, Stadion di Makassar Senilai Rp100 Miliar Mangkrak Selama 12 Tahun

Sejak diresmikan nya pada tahun 2008 Stadion Palaran ini tidak pernah dilakukan renovasi, bahkan pemeliharaan untuk stadion ini sangat tidak memadai.

Pemprov setempat telah berupaya dengan menggandeng perusahaan independen untuk dilakukanya perbaikan pad abanguanna stadion tersebt, namun biaya yang perlu dikeluarkan sebesar Rp160 miliar.

Dengan biaya tersebut anggaran tidak dapat memenuhi untuk dapat melakukan renovasi pada Stadion Palaran.

Baca Juga: Gerus Dana Rp44,8 Miliar! Bendungan di Aceh Justru Bikin Petani Rugi Hingga Rp250 Miliar, Kok Bisa?

Perbaikan yang dilakukan pun hanya sekedar sampai pada pengecatan Gedung GOR Serbaguna itu saja.

Stadion Palaran di Samarinda ini masih mempunyai potensi yang besar untuk dapat dimanfaatkan kembali.

Hal tersebut pastinya harus didukung dengan upaya lanjutan dan perhatian serius dari pemprov setempat.

Baca Juga: Pasar Tanah Abang Jakarta Sepi Pembeli, Menteri UKM Kunjungi Tanah Abang, Benarkah TikTok Shop Bakal Dihapus?

Jika diperbaiki seperti semula stadion ini akan menjadi pusat kegiatan olahraga, rekreasi,dan hiburan yang pastinya akan menjadi kontribusi positif bagi masyarakat Kalimantan Timur.***

 

 

Rekomendasi