Permata Tersembunyi di Jawa Tengah, Desa di Kudus Ini Dijuluki Jerusalem van Java Berkat Panorama yang Memukau
inNalar.com – Dikenal sebagai kota penghasil rokok terbesar di Jawa Tengah, kota Kudus ternyata memiliki sejarah yang cukup menarik.
Selain sebutan kota kretek, kota Kudus juga dikenal sebagai kota santri, karena di sana banyak tersebar beberapa pesantren besar di Indonesia.
Selain perekonomiannya yang berkembang pesat, Kota Kudus ternyata juga memiliki budaya yang tak biasa.
Tak seperti kota-kota lainnya, Kota Kudus memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung kesana.
Baca Juga: Bukan Kota Malang dan Jember, Ternyata Kota Ini Jadi Penghasil Orang Pintar Terbanyak di Jawa Timur
Baca Juga
Salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi di Kota Kudus adalah menara Kudus dan Masjid Al Aqsha yang lokasinya berada di pusat kota.
Jika mengenal lebih mendalam, Menara Kudus dan juga masjid Al Aqsha didirikan pada abad ke-16.
Pembangunan menara Kudus dan masjid Al Aqsha dipelopori oleh Sayyid Ja’far Shodiq, atau sering disebut Sunan Kudus.
Menara Kudus memiliki pesona tersendiri yang tidak ditemukan di kota-kota lain oleh para wisatawan.
Baca Juga: 3 Daerah Ini Jadi Pabriknya Orang Pintar Terbanyak di Jawa Barat, Coba Tebak Kira-Kira Kota Mana?
Menaranya dibangun dengan paduan akulturasi budaya Hindu, tepatnya di era Majapahit.
Menurut beberapa sumber, konon katanya Sayyid Ja’far Shodiq tidak memperbolehkan masyarakat Kota Kudus menyembelih sapi.
Alasannya karena menurut kepercayaan Hindu, sapi merupakan Nandi, atau kendaraan dari Dewa Syiwa.
Diketahui saat ini, di sekitar Menara Kudus masih banyak tersebar permukiman-permukiman keturunan Tionghoa yang beragama Konghucu.
Baca Juga: Miliki Nuansa Tradisional yang Kental! Desa di Sumatera Barat Jadi Salah Satu Desa Terindah di Dunia
Baca Juga
Bukan hanya itu, ternyata di dataran tinggi Menawan juga masih ada beberapa penduduk yang memeluk agama Hindu.
Sedikit informasi mengenai kota Kudus, kota yang memiliki luas 425,2 km² tersebut ternyata memiliki ciri khas yang hampir serupa dengan kota Yerusalem di Palestina.
Karena ciri khasnya tersebut membuat kota kecil di Jawa Tengah itu mendapatkan julukan sebagai “Jerusalem Van Java”.***
Rekomendasi
