Perjalanan Karir Jokowi, Presiden Republik Indonesia yang Bermula dari Seorang Pengusaha


inNalar.com
– Ir. H. Joko Widodo atau yang lebih akrab disapa dengan Jokowi merupakan salah satu putra terbaik bangsa yang kini sedang menjabat sebagai presiden Indonesia.

Jokowi memulai masa jabatan sebagai seorang presiden Indonesia pada tahun 2014 silam yang berwakilkan Muhammad Jusuf Kalla.

Sebelum menduduki kursi sebagai orang nomor satu di Indonesia, Jokowi memang sudah lebih dulu terjun ke dunia politik di Indonesia.

Baca Juga: Profil Lengkap Sisca JKT48 yang Viral Bawakan Lagu Pesawat Kertas 365 Hari di TikTok

Dilansir dari website perpusnas kepustakaan presiden dan berbagai sumber lainnya, Jokowi merupakan salah satu alumnus dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada yang lulus pada tahun 1985.

Setelah menyelesaikan masa kuliahnya, Jokowi lantas bekerja di sebuah perusahaan di Aceh. Kemudian ia memutuskan untuk kembali ke Kota SOlo pada tahun 1988.

Untuk sementara waktu, Jokowi melanjutkan karirnya dengan bekerja di pabrik usaha milik pamannya. Jokowi kemudian memberanikan diri dan bertekad ntuk membuka usaha mebelnya sendiri.

Baca Juga: 4 Fakta Chanyeol EXO Selama Menjalani Wajib Militer, Salah Satunya Harus Rela Jadi Kurir Makanan

Usaha mebel yang kemudian diberi nama CV Rakabu tersebut, ia bangun sehingga mampu menjadi usaha yang berkembang dan sukses.

Sukses di dunia bisnis dengan usaha mebel miliknya, ternyata membuat Jokowi tergerak untuk masuk ke dunia sosial.

Jokowi bersama rekan-rekan pengusaha lalu menggagas adanya organisasi pengusaha mebel nasional cabang Solo yang kemudian diberi nama Asosiasi Pengusaha Mebel Indonesia atau Asmindo.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini dari Sisi Asmara, Pisces Awas Ada Orang Lain yang Coba Mengusik Hubunganmu

Ketika memimpin organisasi Asmindo, Jokowi mendapat dukungan dan ide pencalonan dalam Pemilukada Solo 2005 dari rekan pengurus dan anggota Asmindo.

Diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jokowi maju mencalonkan diri sebagai wali kota solo.

Jokowi berhasil terpilih menjadi wali kota Solo dan berpasangan dengan F.X Hadi Rudyatmo untuk periode jabatan tahun 2005 – 2010.

Baca Juga: Cabut Larangan Ekspor Minyak Goreng, Jokowi: Saya Tahu Negara Perlu Pajak

Selama masa kepemimpinannya, Jokowi berhasil membawa kota Solo menjadi lebih baik, seperti berhasilnya kebijakan merelokasi pedagang kaki lima dengan baik, perbaikan dan peremajaan kawasan contohnya Jalan Slamet Riyadi dan Ngarsopuro.

Berkat pencapaian dan prestasi yang baik tersebut, Jokowi terpilih lagi menjadi wali kota Solo pada periode berikutnya di tahun 2010.

Namun, belum sampai menyelesaikan masa jabatannya sebagai wali kota Solo periode kedua, pada tahun 2012, Jokowi diminta maju dalam pencalonan diri sebagai Gubenur DKI Jakarta.

Baca Juga: Inilah Resep Sosis Solo Isi Daging Ayam, Makanan Bergizi yang Mudah Dibuat dan Lezat Disajikan di Rumah

Dalam pencalonan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa Ahok.

Setelah memenangkan Pemilukada tahun 2012 inilah, Jokowi resmi mengemban amanah menjadi Gubernur DKI Jakarta. Popularitasnya kian meningkat mengingat caranya dalam melakukan pendekatan kepada para penduduk sekaligus pemantauan langsung di lapangan yang dinilai merakyat.

Belum usai dengan masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi kali ini mencalonkan diri menjadi Presiden Republik Indonesia melalui Pemilu 2014 dengan menggandeng Jusuf Kalla.

Baca Juga: Ini Lirik Lagu Pesawat Kertas 365 Hari – JKT48 yang Viral di TikTok, Dinyanyikan Sisca Saras

Jokowi pun resmi terpilih dan mengabdi kepada Indonesia sebagai Presiden pada Pemilu 2014. Beberapa program baru pun muncul dalam masa kepemimpinannya, seperti contohnya Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Indonesia Sejahtera.

Meski kerap mendapat kritik tajam, Jokowi tetap berfokus pada kinerja dan pengabdiannya. Pada Pemilu tahun 2019, ia mencalonkan diri kembali sebagai Presiden untuk kedua kalinya.

Pada pencalonan diri sebagai Presiden Republik Indonesia yang kedua kali ini, ia berpasangan dengan Ma’ruf Amin sebagai wakilnya.

Baca Juga: Materi Khutbah Jumat Singkat Meluluhkan Hati, Tema Tolonglah Saudaramu, maka Allah akan Membantumu

Jokowi resmi terpilih kembali menjadi Presiden Indonesia pada Pemilu tahun 2019 setelah berhasil memperoleh 55,50 persen suara dalam pemilihan.

Kini, Jokowi tengah menjabat menjadi Presiden Republik Indonesia untuk masa bakti 2019 hingga tahun 2024 mendatang.

Beberapa program kerja seperti percepatan pembangunan infrastruktur terus dilaksanakan demi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.***

Rekomendasi