
inNalar.com – Uang kuno menjadi koleksi favorit di kalangan kolektor karena memiliki nilai sejarah, budaya dan ekonomi.
Uang jenis ini sendiri bisa dihargai mahal tergantung dengan kondisi uang, apakah uang masih dalam keadaan bagus atau sudah rusak.
Untuk merawat uang kuno agar awet dan tidak mudah rusak serta terjaga nilai ekonominnya terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan.
Baca Juga: Kampung Galon di Cianjur, Jawa Barat ini Dikelilingi Pelangi! Desa Sejukkan Mata dan Anti Banjir
Berikut ini adalah cara-cara yang bisa digunakan untuk merawat uang kuno.
1. Melapisi uang kertas dengan plastik pengaman
Plastik pengaman uang kuno berfungsi untuk melindungi uang kuno kertas agar awet dan tidak lembab.
Baca Juga: Koin Kuno Bergambar Kelapa Sawit Sukses Menarik Minat Kolektor Dibanderol Rp100 Juta
Bahan dasar dari plastik pengaman uang kuno ini sendiri adalah silica.
Plastik uang kuno memiliki panjang 16,5 centimeter dengan lebar 8 centimeter.
Untuk harga plastik pengaman uang kuno sendiri berkisar dari harga Rp 6.000 hingga Rp 20.000 per lembarnya di marketplace.
2. Menyimpan ke dalam album uang kuno
Setelah melapisi uang kertas kuno dengan menggunakan plastik pengaman, maka, langkah selanjutnya adalah menyimpan uang ke dalam album uang kuno.
Album uang kuno ini memang dikhususkan untuk kolektor uang kuno, untuk harganya sendiri mencapai Rp 300 ribu per albumnya.
Album uang kuno berbentuk album pada umumnya, namun, yang membedakan adalah terdapat sekat-sekat yang bisa digunakan untuk menyimpan uang kuno.
Bentuk ukuran album uang kuno ini bermacam-macam, tergantung dengan harganya.
Untuk harga album uang kuno sendiri berkisar antara Rp 70.000 hingga Rp 300 ribu per albumnya.
3. Menyimpan uang koin ke dalam kapsul
Kapsul uang kuno ini memiliki bentuk bulat dengan diameter 50 milimeter dan terdapat kapas di bagian dalam kapsul tersebut untuk melindungi sisi samping uang.
Kapsul uang kuno bisa dijumpai dengan harga Rp 4 ribu hingga Rp 8 ribu per kapsulnya.
Untuk menyimpan uang kuno berupa koin ke dalam kapsul caranya perlu bersihkan dulu uang kunonya dengan kain halus.
Jangan mengunakan kain kasar atau benda tajam karena akan merusak detail uang koin tersebut.
Setelah bersih barulah uang kuno bisa disimpan ke dalam kapsul.
4. Hindari melaminating uang
Langkah terakhir dalam merawat uang kuno adalah, hindari melaminating uang kuno.
Alasan uang kuno tidak boleh dilaminating adalah karena harganya akan turun drastis dan bahkan tidak laku.
Uang kuno yang dilaminating memang akan tetap awet, namun, kita tidak bisa melihat detail aslinya seperti apa dan tidak bisa menentukan bahwa uang itu asli atau palsu. ***
(Jassinta Roid Triniti)