

inNalar.com- Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti selalu dihadapkan pada peristiwa yang melibatkan zat kimia.
Ilmu kimia merupakan salah satu ilmu pengetahuan alam yang mempelajari mengenai susunan, komposisi, struktur, sifat-sifat dan perubahan materi serta perubahan energi.
Entah sadar atau tidak, sebenarnya saat kita sedang mencuci, menggoreng, memasak,mengelas, dan lain-lain, kita sebenarnya telah berinteraksi dengan zat kimia.
Salah satu reaksi kimia ada yang namanya reaksi pembakaran, lalu ada apa saja reaksi pembakaran itu, bagaimana bahan yang dihasilkan?
Jika kamu ingin lebih tahu mengenai reaksi pembakaran ini, scroll terus artikel ini sampai bawah ya!
Baca Juga: Tips Kulit Wajah Putih Cerah Seketika Hanya Dengan Masker dari Bedak Bayi, Sudah Terbukti Langsung!
Dilansir dari ensiklopedia, tim @innalar.com menyimpulkan bahwa pembakaran merupakan reaksi eksortem antara gas oksigen dengan suatu bahan tertentu.
Pembakaran biasanya terjadi dengan tidak spontan, tetapi lebih tepatnya pembakaran harus terlebih dahulu diawali dengan pemanasan agar mencapai energi aktivasi.
Pembakaran dibedakan menjadi dua yaitu pembakaran sempurna dan pembakaran tidak sempurna.
Pembakaran sempurna merupakan pembakaran yang selalu menghasilkan senyawa-senyawa seperti gas karbon dioksida, uap air dan sejumlah energi.
Biasanya pembakaran sempurna terjadi pada nyala dari pembakar gas elpiji di kompor yang bewarna biru.
Baca Juga: Asam Lambung Naik? Makananlah Buah Ini Dijamin Langsung Normal
Sedangkan pembakaran tidak sempurna merupakan pembakaran yang menghasilkan senyawa-senyawa seperti gas karbon monoksida, dan jelaga yang bewarna hitam.
Gak karbon monoksida (CO) sangat berbahaya karena dapat bereaksi dengan hemoglobin dalam dalam darah (jauh lebih cepat dari reaksi ya dengan oksigen).
Sehingga orang yang mengisapnya bisa mengalami sesak nafas karena kurangnya pasokan oksigen dalam waktu singkat.
Baca Juga: Cara Ampuh Agar Glowing Dalam Seminggu Dengan Bahan Alami dan Low Budget, Wajib Banget Buat Dicoba!
Biasanya jika pembakaran tidak sempurna terjadi mengakibatkan nyala pada api bewarna merah.
Hal ini karena reaksi tidak sempurna menyebabkan timbulnya jelaga dan di panci bagian luar akan menjadi warna hitam.
***(Siti Melani Hari Rahmawati)