Penutupan SPPI Batch 3 Dipercepat 1 Bulan! Calon ASN dengan Gelar Sarjana S1/D4 Wajib Lihat Perubahan Alur Pendaftaran Ini
inNalar.com – Penutupan program pemerintah SPPI batch 3 yang dibuka untuk lulusan sarjana S1/D4 dimajukan 1 bulan lebih awal dari jadwal sebelumnya.
Program ini menggaet ribuan sarjana muda S1 dan D4 di seluruh Indonesia tanpa latar pendidikan tertentu untuk menjadi ASN.
Dengan begitu, lapangan pekerjaan untuk sarjana muda akan semakin luas dan tidak berpatok kepada gelar setelah lulus dari universitas.
SPPI adalah singkatan dari Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia yang nantinya akan bekerja di bawah Kementerian Pertahanan RI.
Baca Juga: 10 Jurusan Sepi Peminat di UGM Yogyakarta untuk SNBP 2025, Ada Prodi Pilihanmu?
Setelah lulus seleksi program dari pemerintah ini mereka akan diarahkan ke jalur ASN yang sudah disiapkan.
Kemungkinan besar bagi mereka yang sudah lolos program ini, akan diarahkan menjadi ASN dengan status PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Karena setelah mengikuti SPPI kalian akan mendapatkan pengalaman dan juga sertifikat yang menunjang untuk pendaftaran PPPK.
Pemerintah telah memajukan waktu dan tanggal pentupan program SPPI batch 3 yang diselenggarakan pada awal januari untuk mempercepat proses pembangunan.
inNalar akan menjelaskan beberapa perubahan jadwal penutupan program SPPI batch 3 pada tahun 2025.
1. Penutupan Pendaftaran Online Peserta : (15 Februari 2025)
2. Seleksi Peserta : (20 Februari)
3. Test Psikologi : (1-5 Maret 2025)
4. Pengumuman Peserta Test Offline : (7 Maret 2025)
5. Tes Kesehatan Jasmani dan Mental Ideologi : (8-20 Maret 2025)
Baca Juga: Pelajar di Papua Pegunungan Demo Program MBG, Begini Tanggapan Mendikdasmen Abdul Mu’ti
6. Tes Panitia Penentuan Akhir (Pantukir) : (22 Maret 2025)
7. Pengumuman Kelulusan : (24 Maret 2025)
8. Pelatihan Dasar Kemiliteran : (7 April – 5 Juni 2025)
9. Pelatihan Manajerial : (6 Juni – 7 Juli 2025)
Perubahan ini akan membuat calon ASN yang menempuh pendidikan S1 lebih mempersiapkan berkas-berkas yang dibawa.
Semakin cepat pemerintah Indonesia memulai program, maka masyarakat akan merasakan dampaknya.
Ini merupakan langkah penting dari pemerintahan Indonesia karena akan membuka banyak lapangan pekerjaan.
Pemerintah akan terus menggaet sarjana muda untuk terus membangun negeri dalam era kepemimpinan Presiden Prabowo.
Semoga dengan program ini, masyarakat menjadi terpenuhi hak-haknya dan janji-janji dari kepemimpinan presiden baru.
Presiden Prabowo akan terus meningkatkan kualitas pekerjaan dengan berbagai program dari pemerintah.
Bahkan dikatakan, masyrakat yang mengikuti program ini akan dikontrak oleh negara selama 5 tahun atau lebih.
Dengan jangka waktu tersebut, mereka yang terpilih akan ditempatkan di berbagai desa atau tempat di seluruh Indonesia.***