Pengertian Sujud Sahwi, Bacaan, dan Tata Cara Melaksanakannya Menurut ustadz Khalid Basalamah

inNalar.com – Sujud sahwi adalah suatu tindakan yang diperbolehkan dalam agama Islam untuk memperbaiki kesalahan atau kelalaian yang terjadi dalam salat.

Ketika kita melakukan sujud sahwi, kita melakukan sujud tambahan setelah salam akhir.

Sujud sahwi ini dimaksudkan untuk mengatasi kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam salat, seperti penambahan atau pengurangan gerakan yang tidak lazim atau kesalahan dalam membaca bacaan-bacaan salat.

Baca Juga: Profil Bupati Pohuwatu, Saipul Mbuinga yang Kantornya Dibakar Massa dan Gegerkan Gorontalo

Tata cara mengerjakan sujud sahwi ini telah Nabi Muhammad SAW terangkan dalam hadits beliau:

“Apabila salah seorang di antara kalian merasa ragu dalam shalatnya dan dia tidak tahu berapa raka’at dia shalat, tiga atau empat raka’at, maka hendaknya dia membuang keraguan tersebut dan hendaknya dia mengerjakan sesuai dengan apa yang diyakininya, kemudian sujud dua kali sebelum salam.

Jika dia ternyata shalat lima raka’at, maka shalatnya tersebut akan menjadi syafaat baginya, sedangkan jika ternyata dia shalat tepat empat raka’at, maka kedua sujudnya bisa membuat marah syetan”. (HR Muslim).

Baca Juga: Ribuan Orang Terperangkap di Kawasan Industri ‘Kota Tercemar’ Sulawesi Tengah, Rela Berkorban Demi Sesuap Nasi

Berdasarkan hadits tersebut sujud sahwi dikerjakan dua kali sebelum salam. Adapun bacaannya menurut ustadz Khalid Basalamah sama seperti baca sujud pada umumnya.

Dan di antara dua sujud itu tidak perlu untuk membaca bacaan lainnya.

“kemudian dia sebelum salam sujud sahwi dua kali. Sujud sahwi boleh membaca bacaan-bacaan sujud. Dan di antara duduknya tidak usah baca apa-apa.” Ungkap ustadz Khalid Basalamah dalam ceramahnya.

Baca Juga: Bor hingga Kedalaman 8600 Kaki, Sumur Minyak dan Gas di Riau Ini Jadi yang Terdalam di Indonesia, Benarkah?

Bagaimana jika kita mengingat kelalaian kita setelah sholat? Apakah sholatnya harus di ulang?

Apabila seseorang baru ingat bahwa lupa mengerjakan salah satu dari rukun sholat setelah salam. Maka diperbolehkan untuk sujud sahwi setelah salam

Hal ini berdasarkan hadits yang di riwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi SAW pernah melakukan sujud sahwi setelah salam.

Lalu beliau shalat dua rakaat lagi (yang tertinggal), kemudian beliau salam. Sesudah itu beliau bertakbir, lalu bersujud. Kemudian bertakbir lagi, lalu beliau bangkit. Kemudian bertakbir kembali, lalu beliau sujud kedua kalinya. Sesudah itu bertakbir, lalu beliau bangkit.” (HR. Bukhari dan muslim).

kesimpulannya adalah sujud sahwi bisa menyempurnakan kelalaian sholat kita yang terlupakan.

Boleh di kerjakan sebelum salam, apabila ingat ketika sebelum salam. Dan boleh juga dikerjakan setelah salam, apabila ingatnya kelalaian setelah salam.

WaAllahu A’lam.***

Rekomendasi