
inNalar.com – Bagi sebagian orang, melihat garis tanda penuaan yang mulai menggerayangi wajah mulusnya ini bisa memicu rasa overthinking yang berlebihan, lho! Jika mengalaminya, Apa saja hal yang akan dilakukan? alih-alih berburu skincare, treatment di klinik kecantikan, Anda bisa tinggalkan hiruk-pikuk kota yang penuh polusi dan bermigrasilah ke daerah yang bebas polusi—seperti di Kampung terkecil di Madura ini.
Kampung terkecil di Madura ini terletak di Kabupaten Sumenep, tepatnya adalah Gili Iyang. Konon, di Gili Iyang ini memiliki kualitas oksigen 20,9% yang menggaet urutan terbaik ke-2 di dunia, lho! Nah, mulai sekarang, segera tulis desa ini ke wishlist destinasi Anda, ya!
Selain spoiler di atas, fakta keindahan Gili Iyang ini ternyata sudah termasyhur bagi para pelancong alam. Tidak hanya untuk sekedar menghirup udara segar, pulau Gili ternyata juga punya kenampakan alam yang indah tiada dua.
Jika Anda berkunjung ke pulau ini, akan tersaji di hadapanmu suguhan pantai berpasir dengan air sejernih kaca.
Tidak hanya itu, pantai di Gili Iyang Madura juga menyimpan mahakarya alam yang luar biasa, karena dilengkapi dengan biota laut dan terumbu karang yang menambah nilai estetika panorama.
Selain udaranya yang fresh, bayangkan apabila Anda tengah bersantai sembari menyeruput kopi di tepian pantai Gili Iyang.
Atau begini, bayangkan ketika Anda tengah bersepeda santai dan menjelajah kampung mungilnya Madura dan pulau Gili. Sungguh, delusi itu gratis, kan?
Tidak bisa dipungkiri bahwa Pulau Gili Madura ini sangat memukau, terlebih bagi Anda yang punya keinginan melepaskan penat dari hiruk-pikuk ibukota. Tempat ini sangat pas—terlebih dengan kualitas oksigennya yang juara.
Melansir jurnal resmi dari jurnal.lapan.go.id, berjudul Kajian Potensi Wisata Kesehatan Oksigen di Gili Iyang 2006, klaim bahwa kandungan oksigen sebesar 20,9% di pulau ini memang benar adanya, lho!
Kenapa bisa, ya? Hal ini dikarenakan sirkulasi atau perputaran udara dari laut di atas pulau ini mengalami filtrasi udara alami di gua-gua.
Diperkirakan terdapat 19 gua yang saling terhubung di Bumi Iyang ini. Hal ini tentu menjadikan pulau ini ber-notabene sebagai kawasan yang berongga.
Bahkan, jika malam telah tiba, kandungan oksigen bisa naik hingga 21%. Perhitungannya begini, di setiap satu liter udara bebas, maka akan mengandung 0,209liter oksigen. Tidak mengherankan apabila kualitas oksigen disini menjadi yang nomor satu di Indonesia.
Hingga saat ini, Pemerintah Daerah dan para pengelola pariwisata di Gili Iyang Madura ini masih terus menggencarkan sederet upaya untuk menjaga kualitas udara di sana. ***