

inNalar.com – PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) mampu tembuskan pendapatan gemilang dari bisnis batu bara pada periode triwulan III tahun 2023.
Meski begitu, Pemilik kode emiten SGER ini tetap berupaya membuka keran fulus baru melalui unit usaha biomassa, yaitu menjadi pemasok cangkang sawit PLTU di Pekanbaru, Riau.
Kontrak baru tersebut diumumkan oleh perusahaan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia tertanggal 11 Desember 2023.
Berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU) yang disepakati dengan PT PLN Energi Primer Indonesia, pihak perusahaan akan melakukan sinergi bisnis biomassa.
Adapun langkah konkretnya adalah SGER akan memanfaatkan sisa hasil produksi dari pabrik kelapa sawit di daerahnya.
Yaitu dengan memasok biomassa jenis Palm Kernel Shell (PKS) atau cangkang sawit ke PLTU Tenayang di Pekanbaru.
Sementara PLN EPI nantinya akan mengontrol kualitas cangkang sawit dari perusahaan agar komoditas tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar ramah lingkungan.
Sebagaimana diketahui bahwa kini beberapa pembangkit listrik Tanah Air telah menggunakan teknologi Co-Firing berbasis limbah biomassa.
Adapun kapasitas pasokan setiap bulannya, SGER akan mengirimkan cangkang sawit ke pembangkit listrik tujuan sebanyak 5.000 ton per bulan.
Kontrak baru antara PT Sumber Global Energy Tbk dengan PLN EPI ini menjadi salah satu langkah strategis.
Pasalnya dengan adanya ‘pabrik cuan’ baru ini, penopang pendapatan perusahaan tidak hanya mengandalkan sektor baru bara.
Mengingat fluktuasi harga batu bara yang jatuh bangun beberapa tahun terakhir dan keperluan pasokan EBT yang semakin meningkat ke depannya.
Baca Juga: Dulunya Tempat Latihan Atlet Dayung, Dermaga di Palangkaraya Ini Jadi Tujuan Wisata Masyarakat Lokal
Langkah baru ini menjadi salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung transisi energi bersih, khususnya bagi PLTU Tenayan di Pekanbaru, Riau.
“Dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat menunjang kinerja Perseroan menjadi lebih baik dan mengoptimalkan bisnis dalam bidang Energi Baru dan Terbarukan (EBT)”, dikutip dari keterbukaan informasi.
Adapun sejauh ini, pendapatan SGER per kuartal III tahun 2023 sendiri berhasil menembus Rp9,52 triliun.
Trennya meningkat dari periode sebelumnya yang meraup cuan sebesar Rp7,48 triliun.
Sebagai informasi, beban pokok pendapatan SGER pada pembukuan terakhir tercatat mencapai Rp8,65 triliun.
Dengan ikut meroketnya beban pengeluaran perusahaan, SGER hanya bisa berpuas diri pada perolehan laba yang menurun dalam setahun terakhir.
Baca Juga: Level Keamanannya Ditingkatkan, Jumlah Penumpang Bandara di Jayapura Turun Satu Persen selama 2023
Beban pokok pendapatan yang ikut menggemuk, perusahaan mencetak penyusutan laba bersih dari yang semula Rp705 miliar.
Per 30 September 2023, laba periode berjalan PT Sumber Global Energy Tbk tertahan di level Rp608 miliar.***