

inNalar.com – Proses rekrutmen bersama BUMN 2023 saat ini masih berjalan, para pendaftar banyak yang antusias terhadap seleksi tingkat nasional ini.
Namun dibalik antusiasme tersebut, pendaftar harus tahu kontroversi yang pernah terjadi dalam rekrutmen BUMN di tahun sebelumnya.
Sebelum rekrutmen bersama BUMN 2023, tahun lalu seleksi ini juga pernah dibuka dalam dua batch.
Baca Juga: Lupa Tutup Jendela, Sepasang Sejoli Ketahuan ‘Ena-ena’ di Kamar Hotel Horison Tasikmalaya
Saat itu ada beberapa catatan kontroversi yang pernah terjadi dan membuat pendaftar waktu itu cukup bertanya-tanya.
Agar pendaftar rekrutmen bersama BUMN 2023 tidak terlalu kecewa dan kaget, maka tidak ada salahnya melihat beberapa kontroversi di tahun lalu.
Lalu apa saja permasalahan yang pernah terjadi? simak ulasannya dikutip dari riwayat postingan instagram FHCI, sebagai berikut ini.
Baca Juga: Data Nasabah dan Karyawan BSI Disebar oleh Hacker LockBit karena Gagal Bernegosiasi
Rawan Penipuan
Pendaftar wajib waspada dengan hoax atau penipuan yang sering mengatasnamakan instansi BUMN.
Biasanya sering ada orang-orang atau oknum tak bertanggung jawab yang mengirimkan dokumen penerimaan atau kelulusan seleksi dengan kop surat palsu.
Sebenarnya hoax semacam ini sangat mudah untuk dimengerti apalagi jika nantinya para pelamar diminta untuk membayar biaya tertentu.
Baca Juga: Donasi Windah Basudara Rp 1,3 Miliar Hasil Live Streaming Sudah Disalurkan
Perlu menjadi perhatian utama, jika seluruh proses seleksi di BUMN ini diumumkan secara resmi oleh pihak panitia rekrutmen bersama dan bisa selalu dipantau di website rekrutmen.
Tak Sesuai Alur
Alur pendaftaran sempat menjadi sorotan tajam saat rekrutmen bersama 2022 batch 2 lalu, saat itu muncul kasus peserta tidak lolos ke tahap berikutnya meski nilai tes bahasa inggris tinggi, sedangkan yang nilainya rendah lolos.
Saat itu pihak panitia memberikan klarifikasi dengan menyatakan jika hasil tes bahasa inggris tidak menjadi penilaian utama, sebab harus mempertimbangkan ulang nilai TKD/Akhlak dan administrasi awal.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Jelaskan Dosa Wanita Muslim Yang Terus Mengalir Saat Dirinya Tidur
Apabila dipikir ulang, seharusnya peserta sudah digugurkan jika memang kualifikasinya tidak sesuai dengan persyaratan instansi di tahap administrasi awal.
Namun saat itu seakan-akan semua peserta diloloskan sampai tahap tes bahasa inggris, tetapi tiba-tiba panitia melakukan penilaian ulang dari tahap pertama.
Rawan Joki
Penggunaan joki dalam pengerjaan tes BUMN juga sempat ramai saat batch 2 di tahun lalu, sampai akhirnya Erick Thohir ikut bersuara.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ajak Seorang Muslim Bahagiakan Orang tua, Lakukan ini Jika Mereka Masih Hidup
Saat itu Erick Thohir meminta Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi untuk melakukan penyelidikan terhadap perjokian ini.
Alhasil saat itu ditemukan setidaknya 39 nama peserta yang menggunakan praktik joki berkedok bimbingan belajar, seluruh peserta itu digugurkan dan diblacklist.
Jadi jangan sampai anda tertipu dengan jasa bimbingan belajar yang memberikan iming-iming lolos tes BUMN lewat perjokian ya.
Baca Juga: Merinding! Begini Azab Neraka bagi Suami Selingkuh Kata Ustadz Abdul Somad, Jamin Bikin Auto Tobat
Sempat Rahasiakan Nilai
Pada rekrutmen bersama BUMN 2022 batch 1, panitia juga menjadi sorotan sebab dianggap kurang transparan.
Ketika selesai mengerjakan tes TKD/Akhlak peserta hanya menunggu pengumuman berupa kelulusan berdasarkan keterangan yang ada di tampilan website saja.
Saat itu belum diberitahukan tentang berapa skor yang diperoleh oleh masing-masing peserta, kendati demikian akhirnya pada batch 2 peserta diperlihatkan skor dari tesnya masing-masing.
Selain memperlihatkan skor, pada batch 2 lalu panitia juga menunjukkan atau memberitahukan apakah skornya diatas atau dibawah nilai ambang batas.
Kendati banyak kontroversi di tahun lalu, saat ini tim panitia rekrutmen bersama BUMN 2023 sudah melakukan banyak perbaikan terutama soal deteksi kecurangan peserta.
Oleh karena itu bagi anda yang belum mendaftar, tidak ada salahnya untuk mencoba mendaftar pada rekrutmen bersama BUMN 2023 ini dan semoga seleksi kali ini berjalan lebih transparan. ***