Pencarian Monster Nessie the Loch Ness di Skotlandia Sejak 1972 Kini Berlanjut, Peneliti Kerahkan Alat Khusus

inNalar.com – Pencarian mahluk air misterius yang diyakini hidup di Danau Loch Ness Skotlandia hingga kini masih mengundang rasa penasaran para peneliti.

Anehnya, di zaman yang serba canggih dengan teknologi yang semakin mumpuni pun belum berhasil mengungkap bagaimana penampakan nyata dari mahluk mistis Skotlandia yang sering disebut dengan Nessie ini.

Melansir dari laman DW, proyek pencarian monster Nessie yang diyakini masih tinggal di Danau Loch Ness Skotlandia ini kembali dilakukan selama dua hari pada akhir pekan lalu Bulan Agustus 2023.

Baca Juga: Baru Diresmikan! Pelabuhan Seluas 7.403 M2 di Kota Palembang Ini Tampak Kokoh Dilengkapi dengan 6 Dermaga

Sebagai informasi, mahluk misterius Nessie ini diyakini hidup di Danau Loch Ness yang merupakan danau terbesar kedua di Skotlandia sejak tahun 565 M.

Danau di Skotlandia yang diyakini sebagai rumah Nessie ini membentang panjang hingga 36 kilometer dengan kedalaman terdalamnya yang mencapai 240 meter.

Medan alam yang cukup misterius ini membuat Alan McKenna, selaku pemimpin proyek pencarian Nessie ini dan bersama timnya perlu membuat pembaharuan yang fantastis dalam proses perburuannya.

Baca Juga: Menuju Gelaran Piala Dunia U-17, Jakpro Gerak Cepat Perbaiki Rumput JIS Sesuai Rekomendasi FIFA

Pasalnya, pencarian terhadap hewan misterius ini sudah berlangsung sejak tahun 1987.

Berkali-kali dilakukan pencarian terhadap mahluk mistis, tetapi belum membuahkan hasil yang memuaskan.

Bahkan, eksplorasi sonar yang dilakukan oleh para peneliti pada tahun 1987 dan 2003 pun juga belum dapat menjadi bukti yang kuat tentang keberadaan Nessie, si mahluk misterius.

Baca Juga: WOW! Ini Dia Tips Paling Nyata dalam Menyimpan Rendang Agar Tahan Lama Sampai Berbulan-bulan 

Kali ini, penelitian kembali dilakukan oleh The Loch Ness Center yang bekerja sama dengan para tim relawan peneliti guna mengungkap lebih jelas bagaimana penampakan monster Nessie.

Proyek pencarian ini diklaim sebagai perburuan terbesar sejak 1972, karena menggunakan teknologi canggih yang sebelumnya belum pernah dicoba di Danau Loch Ness.

Dilansir dari laman Britannica, peralatan canggih yang digunakan oleh para tim pemburu Nessie ini di antaranya adalah drone yang dilengkapi dengan kamera termal.

Selain itu, juga menggunakan kamera inframerah dan hidrofon untuk mendeteksi suara yang dihasilkan dari bawah perairan danau tersebut.

Para tim pemburu Nessie disebar di berbagai penjuru titik danau dan ada yang menyusuri danau tersebut dengan perahu.

Sebagai informasi, pada tahun 2018 juga telah dilakukan penelitian besar-besaran pula terhadap Danau Loch Ness ini terkait kemungkinan adanya mahluk raksasa ini hidup di perairan tersebut.

Penelitian sebelumnya dilakukan dengan cara mengumpulkan sampel DNA Lingkungan dan ternyata ditemukan bahwa terdapat banyak organisme belut mendominasi kehidupan Danau Loch Ness.

Setelah itu, penjelasan ilmiah tersebut kemudian mengaitkan adanya kemungkinan bentuk fisik Nessie yang menyerupai belut raksasa.

Hingga kini, para ilmuwan pun belum memberikan bukti pasti terkait wujud Nessie yang sebenarnya.

Namun, setidaknya dari berbagai penelitian yang telah dilakukan hingga kini membuka kemungkinan bahwa bentuk fisik penampakan monster Nessie dimungkinkan serupa dengan hewan purba Plesiosaur.***

Rekomendasi