Pemeran Pria Video Syur Mirip Rebecca Klopper di Twitter Akhirnya Terkuak, Ini Sosoknya
inNalar.com – Kasus video syur mirip Rebecca Klopper masih menjadi sorotan publik. Pasalnya, sosok pemeran pria video 47 detik itu masih menjadi misteri.
Denny Darko yang seorang peramal membantu menjawab rasa penasaran publik. Ia mengetahui sosok pria yang dicari.
Denny mengaku sudah meramalkan kasus ini tahun lalu. Ia mengungkapkan akan ada seorang artis wanita baik-baik yang tertimpa kasus ini.
Kebenaran masalah ini masih perlu dibuktikan oleh pihak berwajib dan juga orang-orang yang mengerti teknologi.
Denny tidak ingin memberikan komentar tentang pemeran wanita di video tersebut, tapi ia bersedia membagikan penerawangannya mengenai sang pria.
Berdasarkan kartu Denny, ia yakin pemeran pria video syur mirip Rebecca Klopper itu bukanlah pacarnya, Fadli Faisal.
Baca Juga: Kabarnya Cekcok Nyaris Setahun, Desta dan Natasha Rizki Tak Pernah Terdengar Ribut
Denny berujar video tersebut sepertinya memang sengaja disebarkan. Pelakunya akan muncul seiring waktu berlalu.
Sebelumnya, publik menduga-duga siapa pria misterius pemeran video 47 detik itu dengan cocokologi. Nama Fadli Faisal pun ikut terseret.
Fadli dinilai sebagai sosok yang paling mungkin bersama Rebecca pada video itu karena status sebagai kekasihnya.
Namun, Fadli menegaskan bahwa yang ada di video itu bukanlah dirinya. Ia mengklarifikasi hal tersebut melalui ayahnya, Faisal.
Faisal sudah bertanya kepada Fadli mengenai masalah yang menyeret anaknya. Fadli pun menyangkalnya.
Faisal percaya dengan pernyataan Fadli karena ia selalu mendidik anak-anaknya berdasarkan agama.
Baca Juga: Upaya Kuasa Hukum Agnes di Tahap Kasasi Pasca Kondisi David Membaik
Faisal bahkan menghubungi istrinya, Dewi Zuhriati untuk memperkuat argumennya.
Dewi Zuhriati ternyata juga sejalan dengan pemikiran Faisal. Ia meyakini pemeran video syur 47 detik itu bukanlah Fadli.
Fadli atau bukan pemeran video syur 47 detik mirip Rebecca Klopper belum menemui titik terang. Kita masih harus menunggu pernyataan resmi kepolisian atas kasus ini. *** (Dayanti)
Rekomendasi
