Pembebasan Lahan Gelontorkan Dana Rp 9,2 Triliun, Proyek Kereta Api di Makassar Ini Melintas di Mana Saja?

inNalar.com – Proyek kerata api di Makssar Sulawesi Selatan ini membuat efisiensi dalam jarak tempuh dan juga mempersingkat waktu bagi para penumpang maupun logistik. 

Bahkan proyek kereta api di Makassar tersebut merupakan multiplier effect serta membangun peningkatan perekonomian UMKM yang berada di setiap stasiun.

Tentunya proyek kereta api di Makassar ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas yang berada di jalan sehingga menyebabkan kemacetan. 

Baca Juga: Terselenggara Sejak Tahun 1875, Festival Budaya di Kalimantan Utara Ini Tampilkan Berbagai Atraksi Adat

Tentunya dari adanya kemacetan jarak akan ditempuh akan memakan banyak waktu untuk sisi pendanaan dana yang dihabiskan untuk suksesnya proyek kereta api tersebut memiliki nilai yang fantastis. 

Dana yang yang digelontorkan mencapai Rp 9,2 triliun yang digunakan untuk pembangunan b,c, dan d serta lintas cabang.

Adapun sumber pendanaan yang berasal dari APBN yang memiliki nilai hingga Rp 6,13 triliun, serta adapun pendanaan yang bersumber dari APBD.

Baca Juga: Tak Kalah Indah dengan Venesia, Kanal Belanda di Surabaya ini Disulap Jadi Wisata Perahu Terbaik di Jawa Timur

Untuk APBD sendiri digunakan sebagai pengadaan lahan yang bernilai Rp 84 miliar, serta yang bersumber dari kerjasama dengan pemerintah badan usaha atau bisa disingkat dengan sebutan KPBU.

Dana yang bersumber dari KPBU memiliki nilai hingga Rp 1,9 triliun, serta adapun anggaran dana yang bersumber dari LMAN.

LMAN merupakan Lembaga Manajemen Aset Negara hingga sebesar Rp 1,1 triliun, adapun investasi pembebasan lahan yang memiliki luas hingga mencapai 43 hektar tersebut bernilai Rp 1,2 triliun.

Baca Juga: Telkom Indonesia Dorong Diversitas Gender di Lingkungan BUMN, Targetnya Perempuan Andil Pimpin Negeri

Untuk pembebasan lahan untuk proyek kereta api Makassar Sulawesi Selatan luasnya 43 hektar tersebut akan melintasi daerah Bulurokeng dan daerah Untia serta Bira.

Proyek kereta api tersebut memiliki jalur dari Makassar menuju ke Parepare untuk mempermudah adanya transportasi agar tidak membutuhkan waktu yang lama serta kecapekan di perjalanan akibat macet.

Perlu diketahui proyek kereta api yang berada di Sulawesi Selatan ini akan menghubungkan lima kabupaten atau kota yang berada di sana.

Kabupaten atau kota tersebut meliputi Makassar, Maros, Pangkajene atau disebut dengan Pangkep, dan Barru serta Parepare.

Nantinya akan melewati sebanyak 16 stasiun yang ada di sana, perlu diketahui jarak antara Barru menuju ke Parepare memiliki jarak 142 km.

Untuk keberangkatan kereta api dari Bumi Anging Mammiri diharapkan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian di Sulawesi Selatan.***

Rekomendasi