

inNalar.com – Presiden Joko Widodo menyebut pembangunan jalan di jalur lintas Selatan Jawa akan selesai di tahun 2023 ini.
Jalur lintas Pantai Selatan atau Pansela akan terus dibangun hingga ujung pulau Jawa, yang diharapkan nantinya pembangunan jalan ini dapat mengurangi beban jalur exiting menuju wilayah Timur Jawa.
Jalur lintas Pansela ini membentang dari ujung Banten sampai ujung Banyuwangi Jawa Timur yang diketahui panjangnya mencapai 1.605 km.
Saat ini jalur Pansela yang sudah terbangun telah menembus dari Cibaliung Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten menuju Kebumen, Cilacap Wonosari sampai Pacitan Jawa Timur. Ditargetkan nantinya jalur ini akan tersambung hingga kabupaten Banyuwangi.
Menteri PUPR menyebut Pembangunan jalur ini menggunakan biaya dari APBN yang sudah dimulai sejak enam tahun lalu yaitu pada 2017 dan dibangun secara bertahap.
Diketahui dalam Perpres 80/2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi di Wilayah Jawa Timur nilai investasi yang dibutuhkan ruas Pansela di Jawa Timur ini mencapai Rp 8,469 triliun dari APBN.
Angka tersebut sekaligus pinjaman jalur Pansela di Kabupaten Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Jember, dan Banyuwangi sepanjang 230,7 km.
Jalur Pansela ini diklaim akan memiliki pemandangan yang indah yaitu pemandangan tepi Pantai Selatan dengan jalan berkelok yang estetik.
Diharapkan jalur ini dapat mempercepat jalur logistik dan mobilitas masyarakat dapat berjalan dengan lancar.
Selain itu daya persaingan produk Jawa bagian selatan dapat masuk ke pasar dengan harga yang kompetetif.
Hal ini diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo dalam peresmian Jembatan Kretek II di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.
Jembatan Kretek II ini mempunyai panjang 2,7 km dengan dana yang dilontarkan sebesar Rp 364 miliar.
Pembangunan jembatan Kretek II ini merupakan upaya pemerintah dalam membangun koneksi jalan dari ujung barat sampai ujung timur Pulau Jawa melalui jalur lintas Selatan.
Diketahui Pembangunan infrastruktur jalur lintas selatan di wilayah jawa telah hampir selesai 100 persen. Namun, terdapat yang belum tersambung yaitu di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebesar 14 km dan di Jawa Timur 24 km.
Diketahui nantinya Jalur Pansela akan menjadi jalur alternatif mudik 2023 untuk mengurangi beban di jalur Pantura.***