

inNalar.com – Akhir-akhir ini, Kanada semakin menarik perhatian kalangan mahasiswa internasional untuk menjadi destinasi belajar di negaranya.
Hal ini seiring dengan melimpahnya peluang masa depan bagi mahasiswa internasional baik saat kuliah hingga mereka berhasil lulus dari kampus yang ada di Kanada.
Mahasiswa internasional tidak hanya mengejar ambisi untuk kuliah di kampus top dunia yang ada di Kanada saja, tetapi juga mengejar peluang kerja yang ada di sana.
Sebagai informasi, Canadian Bureau of Internasional Education (CBIE) mengungkap bahwa mahasiswa dari berbagai penjuru dunia semakin banyak yang memburu negara tersebut sebagai destinasi belajar mereka.
Hal tersebut terungkap setelah survei yang dilakukan oleh CBIE menyebut bahwa 60 persen dari 14 ribu mahasiswa dari berbagai negara menyatakan minat mereka untuk studi di negeri daun Maple ini.
Lantas apa ya yang menarik minat para pelajar dunia sehingga mereka sebegitunya kepincut dengan negara ini?
Baca Juga: Berada di Atas Lahan Seluas 922 Hektar, Universitas di Malaysia Ini Pecahan dari NUS di Singapura
Biaya hidup dan kuliah yang terjangkau, serta kualitas sistem perkuliahan Kanada yang maju memang menjadi salah satu dari sekian banyak pemikatnya.
Bagi mahasiswa yang ingin mengejar pengalaman riset di negara yang sangat mendukung pengembangan penelitian, negara inilah destinasi yang tepat.
Selain itu, sistem layanan kesehatan yang cukup baik pun tidak terlepas dari indikator pertimbangan mahasiswa berkuliah di sana.
Namun tahukah bahwa ada yang sangat memikat para mahasiswa internasional sehingga getol banget mengejar deretan universitas top Kanada.
Rupanya bagi mereka yang berkesempatan kuliah di kampus mereka, terdapat peluang meraih PGWP usai para mahasiswa lulus.
PGWP atau Post-Graduation Work Permit adalah izin kerja bagi para lulusan internasional yang telah merampungkan studi mereka di lembaga pendidikan yang ditunjuk.
Baca Juga: Mahasiswa Mau KKN Sambil Healing? Ini 3 Daerah Pelosok Tercantik di Indonesia
Syaratnya kampus tempat mahasiswa tersebut menempuh studi merupakan bagian dari kampus DLI (Designated Learning Institution) di Kanada.
PGWP ini membuat para mahasiswa internasional punya kesempatan untuk bisa merasakan pengalaman kerja di negara tersebut, tentunya dengan gaji yang lumayan bikin mata berbinar lho!
“Anda mungkin memenuhi syarat untuk mendapatkan izin kerja pasca-kelulusan (PGWP) jika Anda lulus dari institusi pembelajaran yang ditunjuk (DLI) dan ingin tinggal di Kanada sementara waktu untuk bekerja”, dikutip dari Goverment of Canada.
Menghimpun informasi dari FSW Indonesia, usai para mahasiswa berhasil lulus dari kampus DLI Kanada mereka dimungkinkan meraih kisaran gaji yang cukup fantastis.
Bagi lulusan Sarjana (S1), kisaran gaji yang bisa didapatkan berpeluang di rate Rp98 juta-an.
Sementara bagi para lulusan Master (S2), peluang gaji yang didapatkan mencapai kisaran Rp112 juta-an.
Adapun bagi para lulusan Doktor (S3), peluang gaji mereka nantinya berada di rate Rp130 juta-an. Nominal yang fantastis, kan?
Lantas, dengan gaji tersebut bagaimana dengan biaya hidup di Kanada?
Jika berbicara mengenai biaya hidup pastinya akan kembali ke masing-masing lifestyle setiap orang.
Namun dapat diketahui kisaran biaya hidup yang perlu disiapkan bagi kalian yang minat menangkap peluang tersebut di Kanada berada di kisaran Rp13 juta – Rp33 juta.
Nah namun perlu diingat juga ya bahwa PGWP ini memiliki periode masa berlakunya ya.
Berdasarkan informasi dari situs resmi Pemerintah Kanada, lamanya izin kerja pasca-kelulusan akan tergantung dari 3 hal.
Pertama, dilihat dari tingkat pendidikan. Kedua, dari durasi program studi yang ditempuh mahasiswa. Ketiga, sesuai dengan tanggal kadaluarsa paspor.
“Mulai 15 Februari 2024, mahasiswa yang lulus dari program gelar magister yang kurang dari 2 tahun (minimal 8 bulan) mungkin memenuhi syarat untuk PGWP selama 3 tahun”, dikutip dari Goverment of Canada.***