
inNalar.com – Semakin menguatnya Patrick Kluivert menjadi pelatih Timnas Indonesia, membuat banyak pihak yang mencari tahu nama yang akan menduduki kursi asisten pelatih.
Media Belanda, voetbalprimeur.nl mengungkapkan bahwa Alex Pastoor dan Denny Landzaat akan membantu Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
“Alex Pastoor akan bergabung dengan Indonesia sebagai asisten pelatih nasional Patrick Kluivert, sumber melaporkan kepada VoetbalPrimeur. Mantan pelatih Almere City FC ini bergabung dengan staf teknis timnas. Denny Landzaat juga akan mendapat posisi sebagai pelatih tim Indonesia,” tulis voetbalprimeur.nl pada 7 Januari 2024.
Lalu, siapa Denny Landzaat dan Alex Pastoor? Simak profil singkat dua sosok yang akan bekerja untuk Timnas Indonesia.
Profil Denny Landzaat dan Alex Pastoor
Denny Landzaat
Salah satu calon asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia yakni Denny Landzaat. Menariknya, Landzaat disebut memiliki darah Indonesia tepatnya Maluku.
Semasa sebagai pemain, Denny Landzaat bermain sebagai pemain bertahan. Bersama Timnas Belanda, dirinya bermain sebanyak 38 kali selama tahun 2001 hingga 2008.
Karier kepelatihannya dimulai pada 2015 saat menjadi asisten pelatih di Jong AZ Alkmaar. Sepanjang hampir 10 tahun berkarier di dunia kepelatihan, sosok berusia 48 tahun ini tidak pernah menjabat sebagai pelatih kepala.
Jabatan terakhir Denny Landzaat yakni menjadi asisten pelatih di Lech Poznan, sebauh tim di Liga Polandia.
Baca Juga: LINK Live Streaming Bali United vs Persib Bandung BRI Liga 1 2024 Indosiar, Prediksi Skor, dan H2H
Alex Pastoor
Alex Pastoor terakhir menjabat sebagai pelatih kepala Almere City dan berpisah pada awal musim 2024/2025.
Sebagai informasi, pemain Timnas Indonesia, Thom Haye kini bermain untuk Almere City. Namun Haye tidak sempat diasuh oleh Pastoor.
Dibandingkan Landzaat, pastoor memiliki karier lebih cemerlang. Selain Almere City, dirinya pernah menjadi pelatih kepala di Sparta Rotterdam, SCR Altach, hingga NEC Nijmegen. Nama tim terakhir bahkan berhasil ia bawa menjadi juara kasta kedua Belanda sehingga promosi ke Eredivisie.***