Pasangan Gay LGBT di Georgia, Amerika Didakwa Aniaya dan jadi Germo untuk Anak Angkat yang Diadopsinya

inNalar.com – Pasangan gay atau LGBT di Georgia Amerika didakwa telah menganiaya anak angkatnya, keduanya juga diduga menjadi germo putra adopsinya untuk pedofil.

Laporan terkait pasangan gay yang menganiaya dan menjadi germo anak angkatnya tersebut dibuat oleh Townhall, setelah melakukan penelusuran berbulan-bulan.

Kedua pasangan LGBT terdakwa penganiaya anak angkat dan menjadi germo untuk pedofil yaitu William Dale Zulock (33) serta Zachary Jacoby Zulock (35).

Ada 2 orang anak yang diadopsi oleh pasangan gay tersebut, kedua putra angkatnya itu masih duduk di bangku sekolah dasar.

Dilansir inNalar.com dari New York Post pada Senin, 23 Januari 2023 kedua pasangan LGBT itu diduga menggunakan media sosial untuk melacurkan anak yang adopsinya.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Singkat Pekan Ini, Sesuai Ramainya Persoalan LGBT: Tema Islam dan Hak Dasar Manusia

William Dale Zulock sebenarnya adalah seorang pegawai pemerintah dan Zachary Jacoby Zulock merupakan bankir, kedua pasangan gay itu didakwa telah melakukan inses, sodomi parah, dan penganiyaan berat.

Kedua pasangan LGBT itu dikenai pasal tindaj pidana eksploitasi seksual, dan psostitusi anak di bawah umur. Laporan penelusuran juga memberi informasi perlakuan menjijikkan.

William Dale Zulock dan Zachary Jacoby Zulock disebutkan melakukan tindakan pelecehan memuakkan yang lebih detail kepada putra adopsinya.

Laporan penganiayaan anak angkat dan jadi germo untuk pedofil ini adalah yang pertama, dimana putra adopsinya dengan usia 11 tahun ditawarkan kepada dua pria dewasa.

Padahal Zachary Jacoby Zulock dalam bio Instagram miliknya membuat gambaran yang mana dirinya adalah orang tua untuk kedua anak lelaki luar biasa.

Baca Juga: Heboh! BAB di Bendera Amerika Hingga Datangi Rumah Pejabat, Rakun ini Disebut Tidak Nasionalis

Tetapi di balik itu, Zachary Jacoby Zulock telah beberapa kali mengundang laki-laki dewasa untuk ikut serta dalam perlakuan tidak senonoh kepada anak angkatnya itu.

Hal itu diakui seorang bernama Hunter Clay Lawless (27), yang mengatakan kepada penyelidik terkait kasus penganiayaan dan jadi germo untuk pedofil oleh Zachary Jacoby Zulock.

Hanya saja Hunter Clay Lawless mengatakan bahwa dirinya tidak pernah melakukan kontak fisik dengan kedua anak adopsinya tersebut.

Zachary Jacoby Zulock diduga mengundang pria dewasa untuk melakukan pelecehan seksual kepada anak angkatnya melalui aplikasi pesan Snapchat.

Salah satu pesan yang diduga disampaikan yaitu menyebutkan sebagai berikut.

Baca Juga: Rapper Amerika Aaron Carter Ditemukan Meninggal Dunia, Berikut Ini Profil Hidup dari Adik Penyanyi Nick Carter

“Saya akan berjumpa anak saya malam ini, bersiaplah.”

Pesan tersebut juga ditambahi dengan foto pelecehan yang dilakukan terhadap anak adopsi berusia 11 tahun, putra angkat Zachary Jacoby Zulock itu dimiliki melalui sebuah agen.

William Dale Zulock dan Zachary Jacoby Zulock ditangkap di rumahnya di daerah Oxford Atlanta pada musim panas lalu, salah satunya dikeluarkan dari kediamannya dalam kondisi telanjang.

Masing-masing akan menghadapi hukuman 9 tahun penjara, bahkan bisa lebih apabila terbukti bersalah.***

Rekomendasi