Partai Republik Kaitkan Dana Pertukaran Tahanan Iran dengan Serangan Hamas ke Israel, Benarkah?
inNalar.com – Baru-baru ini terdengar bahwa Iran yang merupakan musuh Israel, memberikan dana sebesar 6 Miliar Dollar untuk membantu Hamas dalam penyerangan.
Dilansir dari CBS News, yang diberitakan dari Washington, Pemerintahan Biden menolak kabar pertukaran tahanan Iran dan membantu serangan Hamas ke Israel.
Berita ini beredar ketika Hamas telah melancarkan serangan mendadak ke Israel pada sabu pagi, dan Partai Republik dengan cepat menghubungkan serangan tersebut dengan dana 6 miliar.
Dana ini dikabarkan, merupakan uang yang dibekukan sebagai bagian dari pertukaran tahanan AS dan Iran pada bulan September.
Namun itu semua diperjelas oleh juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller, pada hari Sabtu, ia katakan bahwa kesepakatan untuk memulangkan warga AS dari Iran tidak ada hubungannya dengan serangan Hamas ke Israel.
Asal Dana 6 Miliar Dolar
Dana ini, sebenarnya berasal dari Lima orang Amerika yang ditahan secara tidak sah di Iran, yang kemudian dibebaskan dengan kesepakatan beresiko tinggi.
Baca Juga: Anggarkan Dana Rp85 Miliar, Monumen di Ponorogo Ini Bakal Jadi yang Tertinggi, Kalahkan GWK Bali?
Sehingga pemerintahan Biden melakukan transfer uang yang mencakup aset minyak Iran senilai 6 Miliar dollar, dan disimpan di rekening terbatas Korea Selatan.
Hal ini disebabkan, Korea Selatan memiliki hutang dengan Iran sebelum pemerintahan Trump menjatuhkan sanksi terhadap transaksi tersebut.
Keberadaan Dana 6 Miliar Dollar
Keberadaan dana ini sekarang, menurut pejabat tinggi keuangan Departemen Keuangan Brian Nelson mengatakan pada hari Sabtu, bahwa dana tersebut masih dalam rekening terbatas di Iran.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby juga mengatakan, jika Iran mencoba untuk mengalihkan dana tersebut, maka akan dikunci lagi.
Sejumlah Partai Republik mengkritik pemerintahan Biden karena mengeluarkan dana ini. Seperti mantan Presiden Donald Trump, juga ikut berkomentar bahwa dia tidak akan terkejut jika Iran mengeluarkan kekayaannya untuk menyerang Israel.
Tak hanya itu, mantan Ketua DPR Kevin Mc Carthy mengatakan, menyerahkan dana 6 Miliar Dollar kepada Iran hanya akan membantu perjuangan Palestina, sehingga meminta Biden untuk membekukan dana itu kembali.
Adapun Menteri Luar Negeri Antony Blinken, juga sampaikan pada media bahwa Iran dan Hamas memiliki hubungan yang erat.
Menurut laporan Departemen Luar Negeri tahun 2021, Iran pernah memberikan hingga 100 juta dolar per tahun kepada Hamas.
Namun hingga saat ini, AS belum dapat membuktikan bahwasannya Iran terlibat atau berpartisipasi mendanai serangan Hamas kepada Israel.***
Rekomendasi
