

InNalar.com – Makanan Pendamping ASI (MPASI) merupakan makanan yang bisa dicerna oleh bayi.
MPASI untuk si bayi biasanya harus memiliki nutrisi tambahan untuk tumbuh kembangnya.
Salah satu buah yang bisa dijadikan MPASI adalah buah pisang.
Baca Juga: Proses Pembuatan Kerajinan Ata Desa Tenganan: Bahannnya Terbuat dari Akar hingga diasapi Juga?
Buah pisang memiliki banyak nutrisi dan mineral yang bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi.
Dilansir inNalar.com dari berbagai sumber, jenis buah pisang yang dijadikan MPASI, seperti pisang ambon, pisang mas, pisang kepok, dan pisang susu merah.
Apa saja manfaat MPASI pisang untuk tumbuh kembang para bayi?
Baca Juga: Gelontorkan Rp 250 Juta, Kampung Inggris di Kalimantan Timur Resmi Beroperasi, Bakal Saingi Kediri?
Ada beberapa manfaat buah pisang sebagai MPASI untuk pertumbuhan bayi.
Mengandung Nutrisi Penting
Buah pisang mengadung potasium yang bagus untuk mencegah bayi dari resiko kekurangan gizi.
Buah pisang juga mengandung nutri lainnya seperti vitamin A, vitamin B6, dan vitaminB12 yang baik untuk tumbuh kembang si bayi.
Sumber Energi
Buah pisang mengandung banyak vitamin B6 dan karbohidrat yang bagus untuk bayi.
Hal ini dapat membuat bayi memiliki banyak energi untuk aktivitas setiap harinya.
Bagus untuk Otak
Pisang bagus untuk meningkatkan kekuatan otak si bayi.
Selain itu, pisang juga bagus untuk meningkatkan sirkulasi dalam tubuh bayi.
Antioksidan yang terkandung dalam pisang, memiliki manfaat untuk meningkatkan sistem daya tahan tubuh bayi.
Menguatkan Otot
Buah pisang menjadi sumber kalium utama yang dapat membangun jaringan otot yang sehat dan kuat untuk tumbuh kembang bayi.
Melancarkan Pencernaan
Bayi biasanya pernah mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit.
Memakan buah pisang dapat mengisi elektrolit seperti kalium yang hilang saat diare.
Menyehatkan Jantung
Pisang menjadi sumber utama kalium dan mineral yang dapat menjaga kesehatan jantung.
Bagus untuk Perkembangan Tulang
Buah pisang memiliki banyak kalsium dan fostor, sehingga dapat membantu proses perkembangan tulang sekaligus dapat melindungi dari kerusakan pada tulang.***