Pantau Proyek Irigasi Belasan Miliar Rupiah di NTB, Tolak Kecurangan Anggaran Masuk Kantong Pribadi, Lokasi…

inNalar.com – Proyek pembangunan perbaikan pada daerah irigasi di NTB pengerjaannya dipantau dengan ketat.

Hal tersebut untuk menghindari adanya kecurangan anggaran yang digunakan untuk kepentingan pribadi.

Pemantauan secara langsung dari pembangunan untuk perbaikan daerah irigasi di NTB diharapkan dapat selesai tepat waktu tanpa ada korupsi.

Baca Juga: Tes Kepribadian Ganda: Renungkan 7 Tanda Ini, Karakter Kamu yang Sebenarnya Akan Terungkap!

Sehingga pembangunan tersebut dapat dinikmati secara langsung oleh masyarakat yang ada disana.

Pembangunan daerah irigasi tidak hanya tanggung jawab dari pemerintah saja, masyarakat yang ada di NTB juga ikut serta dalam pertanggung jawaban.

Seperti kebersihan di area daerah irigasi untuk tetap terjaga dan menghindari sampah rumah tangga milik masyarakat sekitar.

Baca Juga: Wow! 5 Daerah ini Jadi Gudangnya Penghasil Wanita Cantik di Wilayah Jawa Timur, Penasaran?

Adapun tujuan proyek pembangunan sebagai sarana irigasi dan juga perairan di NTB yang anggaran, ketujuh proyek tersebut perantauannya diperketat.

Hal tersebut untuk menghindari kecurangan yang terjadi yang membuat negara menjadi rugi dan pembangunan yang tidak sesuai dengan kucuran anggaran.

Proyek perbaikan sarana irigasi yang terletak di Tojang kempleng anggaran yang telah dikeluarkan sebesar Rp 2,6 M.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Lebih Condong ke Logika atau Perasaan? Amati Gambar Ini untuk Lihat Karaktermu!

Proyek perbaikan sarana irigasi di Luang Gali anggaran yang digelontorkan nominalnya sebesar Rp 1,2 M.

Pembangunan untuk perbaikan sarana irigasi yang terletak di Reban Bela dengan nilai kontraknya mencapai Rp 1,8 M.

Selanjutnya yakni proyek perbaikan untuk daerah irigasi anggaran dikucurkan nilainya Rp 1,4 M berada di Kedatuk.

Irigasi air di Lebak juga melakukan pengerjaan pembenahan alokasi anggaran yang dikucurkan nilainya Rp 2,2 M.

Adapun perbaikan daerah irigasi yang terletak di Soangkon dengan nilai kontrak yang telah disetujui sebesar Rp 2, 5 M.

Tidak hanya itu saja Kwang Derek juga melakukan rehabilitasi untuk daerah irigasi nilai kontraknya mencapai Rp 2,9 M dan hampir mencapai Rp 3 M.

Dilansir dari antaranews kucuran anggaran yang digunakan untuk perbaikan daerah irigasi di NTB bersumber dari Dana Alokasi Khusus atau DAK.***

 

Rekomendasi