Panjangnya 279,38 Km, Sungai di Kalimantan Utara Ini Sempat Korbankan 5 Kecamatan di Malinau, Kok Bisa?

inNalar.com – Kalimantan Utara merupakan daerah yang memiliki potensi kekayaan alam yang melimpah.

Kekayaan alam di Kalimantan Utara ini dapat dilihat dari banyaknya hutan, sungai, laut, dan sebagainya yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Di Kalimantan Utara terdapat sungai besar yang dikenal oleh masyarakat dengan nama Sungai Sesayap.

Baca Juga: Gak Punya Mobil? Total Harta Kekayaan Kepala Dinas di Kalimantan Utara Ini Rp13 Miliar, Aset Tanahnya…

Sungai Sesayap mengalir di Kalimantan dan bermuara di Laut Sulawesi.

Sungai Sesayap bermuara di Laut Sulawesi dengan membentuk delta di bagian hilirnya termasuk pulau Bunyu dan pulau Tarakan.

Sungai ini memiliki panjang total sekitar 279,38 km dan memiliki panorama yang sangat indah.

Baca Juga: Melegenda Sejak 1926 di Lima Puluh Kota, Lembah Terindah di Sumatera Barat Ini Berhias Formasi Sungai Purba

Hal tersebut terlihat dari video yang diunggah oleh akun YouTube Iwan Nak Daloeng yang mengulas tentang sungai ini.

Tampak di kanan dan kiri sungai terdapat hutan dan pepohonan hijau yang eksotis.

Namun, kalian harus berhati-hati jika berkunjung ke sungai ini karena terdapat banyak buaya.

Baca Juga: Saingi Rotterdam Belanda, Jalan Tol Solo-Ngawi Miliki Jembatan Berstruktur Estetik, Gunakan Penghubung Khusus

Buaya-buaya yang ada di sungai ini terbilang sangat berbahaya karena telah menimbulkan sejumlah korban.

Sedikitnya terdapat 2 korban jiwa akibat terkaman buaya yang ada di Sungai Sesayap.

Selain terdapat buaya, Sungai Sesayap ini juga telah berdampak pada 5 kecamatan yang ada di Malinau pada bulan Mei 2023 lalu.

Pasalnya, Sungai Sesayap meluap dan menyebabkan banjir di 5 kecamatan yang ada di Malinau.

5 kecamatan yang terdampak karena meluapnya sungai ini meiputi Malinau Barat, Malinau Kota, Mentarang, Malinau Selatan, dan Malinau Utara.

Meluapnya sungai Sesayap ini diakibatkan intesitas hujan yang cukup tinggi.***

 

Rekomendasi