Panjang 188 Meter! Jembatan Kaca di Bali Ini Akan Retak Saat Ada Orang yang Mengunjunginya, Benarkah?

InNalar.com -Bali, saat mendengar nama daera ini mungkin orang-orang akan berfikir tentang wisata pantainya yang indah.

Namun tidak semuanya tentang pantai, sebab pada kabupaten Gianyar ini juga terdapat objek wisata lain yang cukup menarik.

Wisata tersebut adalah jembatan kaca atau Bali glass bridge, yang juga diclaim jadi yang terpanjang di Indonesia.

Baca Juga: Pasca Jembatan Kaca The Geong di Banyumas Jawa Tengah Pecah, Kemenparekraf Dorong Uji Kelayakan Wisata

Saat berkunjung kemari, nantinya jembatan ini akan menghubungkan wilayah Banjar, Tegenungan, Sukawati menuju ke Banjar Belangsinga, Blahbatuh.

Diclaim jadi yang terpanjang, sebab jembatan kaca ini membentang hingga 188 meter, lebar 2,2 meter, dengan ketinggian mencapai 66 meter.

Sekedar informasi, sebenarnya jembatan kaca di Indonesia ini sudah banyak tersedia di beberapa daerah.

Baca Juga: Habiskan Dana capai Rp18,2 Miliar, Proyek Rekonstruksi Jalan di Nunukan Ini Malah Salah Alamat, Akibatnya…

Salah satunya adalah yang berada di Banyumas, walau ternyata kejadian tersebut cukuplah mengejutkan karena jembatan kacanya pecah hingga menimbulkan korban jiwa.

Perlu diketahui, kekokohan dari jembatan kaca di Gianyar ini sebelumnya pernah teruji dan terbukti kuat.

Bagaimana tidak, kaca yang digunakan pada jembatan ini saja berlapis 3 dengan ketebalannya mencapai 10 cm.

Baca Juga: Usai Rugikan Negara Rp5,9 M, Kekayaan Wakil Walikota Bukittinggi Sumatera Barat Ini Auto Kering, Tersisa…

Jika masih merasa tak nyaman, pada sisi jembatan tersebut juga telah disediakan pegangan agar para pengunjung akan terasa lebih nyaman saat melintasinya.

Sebelum peresmian dilakukan pada November 2022 kemarin pun telah dilakukan beberapa pengujian dari keamanan dan kekokohan jembatan tersebut.

Pengujian itu meliputi dilewati oleh kendaraan, hingga dibebani oleh volume air yang cukup besar.

Jadi tak heran jika jembatan kaca Gianyar ini mampu menampung hingga 500 orang sekaligus.

Saat mencoba kemari pun orang-orang harus menggunakan alas kaki khusus.

Tindakan ini dilakukan agar tidak ada kotoran berbahaya yang berpotensi untuk merusak kaca pada jembatan tersebut.

Tapi untuk melindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan, jembatan kaca di Bali ini akan ditutup sementara saat terjadi angin kencang ataupun hujan.

Berada di ketinggian 66 meter dan jadi yang terpanjang di Indonesia, tentu pengalaman saat melintasi jembatan kaca ini akan membuat orang-orang adrenalinnya terpacu.

Bagaimana tidak, ditengah melintasi kaca ini, nantinya orang-orang akan diproyeksikan oleh kaca yang retak.

Melansir dari akun TikTok Sigit Sugiyono, efek kaca retak itu akan terjadi saat orang-orang tengah menginjak kaca yang ada di dalam jembatan.

Tidak hanya efek kaca retak, bahkan ada pula efek kaca pecah selama para pengunjung tengah melintasi jembatan tersebut.

Tentu tidak heran jika wisata ini cukup menantang adrenalin, apalagi sampai mendapat efek seperti itu di tengah ketinggian 66 meter.***

 

Rekomendasi