Orang Jawa Ternyata Keturunan Tionghoa? 5 Pendapat Berbeda tentang Asal Usul Suku Jawa

inNalar.com – Suku Jawa merupakan suku terbesar di Indonesia yang menetap di Pulau Jawa sebagai penduduk mayoritas.

Selain tinggal di Pulau Jawa, kebanyakan orang Jawa telah menyebar di berbagai belahan Indonesia, hingga dunia.

Namun, bagaimana dengan asal usul orang Jawa sendiri? Apakah mereka memang orang pribumi asli Indonesia?

Baca Juga: Pulau Terpadat di Dunia Ini Hanya Punya 8 Hektar Lahan? Konon Ditempati Suku Berusia 200 Tahun

Dilansir dari kanal YouTube @PEGAWAIJALANAN, berikut adalah 5 teori berbeda mengenai asal usul orang Jawa:

5. Menurut Babad Tanah Jawa

Berdasarkan sastra tembang macapat berbahasa Jawa, dikatakan bahwa suku Jawa merupakan keturunan dari Kerajaan Keling.

Kala itu, salah satu Pangeran Keling pergi dari kerajaan untuk menghindari kudeta bersama pengikut-pengikutnya yang setia.

Baca Juga: Bak lukisan, Kampung di Jawa Barat Ini Selalu Ramai Wisatawan karena di Bawah Curug

Mereka pun menemukan daratan tak berpenghuni dan membangun kerajaan baru bernama Javacekwara. Dari sinilah keturunan Suku Jawa berasal.

4. Menurut Arkeolog

Arkeolog mengatakan bahwa Suku Jawa merupakan penduduk pribumi asli, di mana ditemukan fosil Homo Erectus pada 1891 oleh ilmuwan Belanda, Eugene Dubois.

Setelah dilakukan perbandingan, fosil tersebut memiliki kemiripan dengan orang Jawa saat ini.

Baca Juga: Tidak Punya Daratan! Desa di Kalimantan Timur Ini Satu-satunya yang Hidup Mengapung di Atas Danau

3. Menurut Sejarawan

Berbeda dengan arkeolog, para sejawaran berpendapat bahwa Suku Jawa berasal dari Yunan, yaitu orang Tionghoa yang mengembara untuk migrasi dari Tiongkok Selatan.

Mereka berlayar menggunakan perahu cadik sejak zaman Neolitikum hingga Tahun Perunggu untuk menetap di Nusantara.

2. Tulisan Kuno India

Berdasarkan tulisan kuno dari India, dikatakan bahwa pulau Jawa sebenarnya menyatu dengan Australia, namun karena bencana air laut yang naik, kepulauan tersebut akhirnya terpecah.

Dikatakan ada seorang pengemabara bernaama Aji Saka yang menemukan pulau tak berpenghuni, kemudian menetap bersama para pengikutnya dan membangun peradaban.

Pendapat ini kurang lebih mirip dengan tulisan yang ada dalam Babad Tanah Jawa, di mana terjadi kemungkinan bahwa Aji Saka adalah Pangeran Kerajaan Keling.

1. Surat Kuno Keraton Malang

Menurut tulisan dari surat kuno Keraton Malang, Raja Kesultanan Turki memerintahkan anak buahnya untuk mencari daratan agar dapat menyebarkan wilayah kekuasaannya.

Kala itu mereka menemukan tanah subur dengan tanaman bernama Jawi, sehingga menjadi nama pulau dari Jawa saat ini.

Sekian rangkuman mengenai 5 pendapat berbeda dari asal usul Suku Jawa. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk memperkaya ilmu budaya.***

Rekomendasi