

inNalar.com – Kawasan Industri ramah lingkungan di Jawa Tengah kembali membawa kabar gembira di awal tahun 2024 ini.
Menurut informasi yang dikutip dari laman ANTARA, Kawasan Industri Terpadu (KIT Batang), Jawa Tengah mencatatkan realisasi pendapatan dari sewa lahan pada fase kedua 2023 dengan nilai fantastis.
Diketahui, nilainya hampir menyentuh angka Rp1 triliun, yakni tepatnya ada di nominal Rp966 miliar.
Kawasan Industri yang terkenal dengan sebutan Grand Batang City itu tidak hanya berhasil dalam mencerminkan dedikasinya guna menyediakan ruang industri yang cerdas saja, tapi lebih dari itu.
Kawasan Industri Terpadu Batang juga telah merealisasikan komitmennya terhadap pertumbuhan bisnis di wilayah Jawa Tengah.
Seperti yang diungkapkan oleh General Manager Business and Marketing Grand Batang City, bahwa pendapatan dari sewa tanah kali ini merupakan pencapaian terbaik di tahun 2023.
Baca Juga: Telan Rp5 Triliun, Kalimantan Timur Bakal Punya Mall Megah Baru, Desainnya Bak…
Diketahui, total luas lahan yang disewa oleh KIT Batang dalam proyek ini yakni adalah 107 hektare.
Grand Batang City telah memperluas areanya menjadi 400 hektare setelah pengembangan fase dua.
Hal ini tentu menjadi nilai tambah tersendiri bagi KIT Batang untuk menarik minat para investor.
Diketahui, pada tahun 2023 lalu terdapat empat tenant yang masuk ke Grand Batang City fase 2.
Diantaranya adalah, PT Interskala Medika Solusindo, PT Wanxinda Green Travel Industry Development, PT Xiang Jiang Group Indonesia, serta PT Wanxinda Batang Industry land Investment.
Dengan demikian, KIT Batang telah membuktikan bahwa keberadaannya sebagai destinasi investasi unggulan dengan prospek pertumbuhan yang menjajikan di sektor industri semakin kuat.
Seperti yang diketahui, Grand Batang City di Jawa Tengah didesain dengan konsep Smart and Sustainable.
Di mana, proyek ini mengadopsi nilai-nilai nature, human, dan masa depan ekonomi yang berkelanjutan.
KIT Batang di Jawa Tengah juga berkomitmen untuk terus menjadi pusat bisnis yang ramah lingkungan, serta mendukung kesejahteraan masyarakat.***