Nilai Investasinya Rp99 Miliar, Proyek Pabrik di Pasuruan Ini Bakal Targetkan Kapasitas Produksi Perusahaan hingga 2,52 Juta M2

inNalar.com – Pasuruan merupakan salah satu daerah di provinsi Jawa Timur dimana terdapat beberapa pabrik dan perusahaan di sana.

Salah satu pabrik di Pasuruan ini masih dalam tahap pembangunan.

Proyek pabrik tersebut merupakan pabrik yang akan memproduksi atap bitumen.

Baca Juga: Terikat Anggaran Rp1,7 Triliun, Proyek PLBN Oepoli di Kupang NTT Tertahan Hampir 5 Tahun Gegara Titik Koordinat Batas Negara, Nasibnya…

Proyek pabrik ini diprakarsai oleh PT Onduline Manufaktur Indonesia.

Lokasi proyek ini berada di Kawasan Industri Pasuruan Industrial Estate Remang (PIER) di Jawa Timur.

Pembangunannya dimulai dengan pemancangan pondasi pada pertengahan tahun 2023 lalu.

Baca Juga: Jadi Penyumbang Investasi Terbesar di NTB, Proyek Smelter Senilai Rp15 T Ini Pembangunannya Telah Catatkan Proges 76 Persen

Dilansir inNalar.com dari pasuruankab.go.id, peresmian peletakan batu pertama dihadiri langsung oleh Plh. Bupati Pasuruan, Mujib Imron.

Targetnya, proyek yang diinisiasi oleh PT Onduline Manufaktur Indonesia ini akan rampung dan beroperasi pada tahun 2024 mendatang.

Setelah pabrik ini rampung, PT Onduline Manufaktur Indonesia akan melakukan penyerapan sumber daya lokal.

Baca Juga: Sedot Anggaran Rp63,5 Miliar, Proyek Revitalisasi Lapangan Kerebosi Makassar Bakal Tutup Akses Lokasi Hingga Satu Tahun Full

Hal tersebut dilakukan perusahan untuk mencapai target nilai mencapai 50 persen.

Perusahaan ini juga akan menghadirkan teknologi terbaik, pemanfaatan sumberdaya lokal, dan produksi yang lebih ramah lingkungan.

Menggunakan teknologi terdepan, nantinya menghasilkan produk atap bitumen bergelombang yang ramah lingkungan dari serat selusa, organik, resin, dan mineral.

Baca Juga: Susul Negara Lain, Pertamina Hulu Energi Targetkan Eksplorasi Potensi ‘Hidrogen Alami” di Sulawesi, Jadi Sumber Energi Ramah Lingkungan?

Tentunya produk tersebut tidak memiliki kandungan metal dan abbses, serta karat dan korosi.

Produk tersebu cocok digunakan untuk daerah pesisisr dan daerah rawan gempa.

Selain itu, dengan adanya pabrik ini maka target produksi perusahaan juga akan naik yakni sebesar 2,52 juta meter persegi.

Baca Juga: Alokasikan Dana Otsus Rp10 Miliar, Pemkab Biak Numfor Papua Bangun Asrama Mahasiswa dan Gedung Baru SMPN 3 Biak Kota

Maka dari itu, tak heran bila PT Onduline Manufaktur Indonesia rela menggelontorkan dana Rp99 miliar untuk proyek ini.***

 

Rekomendasi