Nilai Investasi Sampai Rp60 Triliun, Pabrik Petrokimia di Banten Ini Akan Segera Hadir di Tahun 2025 Mendatang

inNalar.com – Perkembangan ekonomi di Indonesia saat ini terus mengalami perkembangan di berbagai sektor.

Sektor industri menjadi fokus pemerintah karena memiliki dampak positif untuk Indonesia di masa depan termasuk keberadaan berbagai pabrik.

Dilansir inNalar.com dari setkab.go.id, tepatnya pada tanggal 12 September 2023, Presiden Jokowi melakukan tinjauan ke pabrik Petrokimia di kota Cilegon, Banten.

Baca Juga: Habiskan Rp64 Miliar, Kalimantan Selatan Bakal Punya GOR Megah nan Mewah, Kapan Rampung?

Dalam kunjungannya kali ini, Presiden jokowi akan meninjau progres dari pembangunan pabrik Petrokimia. 

Dalam pembangunannya, pak Jokowi menggait perusahaan industri asal Korea Selatan yaitu PT. Lotte Chemical Indonesia (LCI).

Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Menteri Investasi atau Kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Sekretasi Kabinet, dan Kedutaan Besar Republik Korea untuk Indonesia.

Baca Juga: Demi Green Energy, Desa Leluhur di Kalimantan Utara Ini Rela Ditenggelamkan untuk Membangun PLTA IKN

Selain itu, PJ. Gubernur Banten, Walikota Cilegon, dan Presiden Direktur PT. Lotte Chemical pun turut hadir dalam kunjungan presiden Jokowi.

Berdasarkan penjabaran dari Bapak Jokowi, proses penggarapan pabrik ini sudah jalan dengan progres mencapai 73%.

Pabrik yang pembangunannya dimulai sejak tahun 2020 ini, ditargetkan akan selesai pada tahun 2025 mendatang.

Baca Juga: Gak Mungkin Remidial! Coba Kerjakan 10 Soal Matematika UTS-PTS Kelas 7 SMP Semester 1 K13 dan Kunci Jawaban

Selesai pembangunan, pabrik ini akan siap memproduksi 17 produk energi, termasuk Etilen, Polproline, Benzene, dll.

Untuk limbahnya sendiri, sebagian akan dijadikan sebagai bahan untuk energi pembangkit listrik.

Kemudian, tujuan dari pembangunan pabrik Petrokimia ini adalah sebagai substitusi impor dengan presentase 70% untuk komoditas lokal, 30% untuk ekspor.

Baca Juga: Ribuan Hektar Kebun Singkong dan Sawah Padi di Kalteng Gagal Panen, Proyek Food Estate Terancam Mangkrak?

Lalu, hal yang lebih mengejutkan dari proyek ini adalah nilai investasinya yang fantastis, yakni mencapai Rp 60 Triliun atau $3,9 Million US Dollar.

Tak hanya itu, Bapak Jokowi juga menjabarkan bahwa keberadaan pabrik petrokimia ini akan membuka lowongan pekerjaan sekitar 13 ribu lowongan.

Itulah seputar fakta terkait proyek pembangunan pabrik Petrokimia pertama di Indonesia yang di targetkan akan selesai pada tahun 2025 mendatang***

 

 

Rekomendasi