Negara Untung 106,87 Juta USD, Proyek Geothermal Garapan SERD Ini Siap Bikin Kaya 3 Daerah di Sumatera Selatan, Dimana Saja?

inNalar.com – Proyek Geothermal yang tengah digarap oleh PT Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) ini tidak hanya mendukung ketahanan energi nasional yang berkelanjutan.

Rupanya proyek panas bumi ini juga diprediksi bakal untungkan negara, bahkan sumbangkan penerimaan fantastis bagi tiga kabupaten yang ada di Sumatera Selatan.

Perlu diketahui, proyek ini telah menyelesaikan tahap eksplorasi energi panas bumi, sedangkan kini telah memasuki tahap eksploitasi wilayah kerja.

Baca Juga: Baru 3 Tahun Mendapat Suntikan Dana Rp260 Miliar dari Tiga Investor, Zenius Education Umumkan Resmi Tutup Operasional

Kegiatan eksploitasi ini mencakup pengeboran 16 sumur sekaligus pembangunan PLTP Rantau Dedap yang diketahui telah beroperasi sejak 26 Desember 2021.

Tentu di baliknya, ada nilai investasi yang sangat jumbo agar proyek ini berjalan mulus hingga berikan kontribusi besar pada negara dan daerah.

Biaya pengerjaan proyek ini diketahui menelan dana hingga 700 juta USD dengan sebagian besarnya telah berhasil mendapatkan sokongan dana dari sejumlah bank asing.

Baca Juga: Dibangun 1895, Rumah Bersejarah di Medan Ini Miliki Gaya Arsitektur Perpaduan China-Eropa, Ada Ballroomnya?

Sebagaimana financial close yang telah diraih SERD pada 23 Maret 2018 silam, Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dan Asian Development Bank (ADB) diketahui menjadi penyokong investasi proyek ini.

Tidak hanya itu, Nippon Export and Investment Insurance (NEXI) dan gabungan tiga bank komersial internasional pun turut mendanai proyek geothermal ini.

Dengan sederetan sokongan dana melalui pinjaman bank asing ini, SERD pun telah mengamankan 540 juta USD untuk pengembangan proyek tahap pertama.

Baca Juga: Disokong Bank Asing 540 Juta USD, Proyek Geothermal SERD di Muara Enim Ini Gaet 3 Emiten Jepang Gali Potensi Panas Bumi 964 MW di Sumatera Selatan

Di balik dana proyek yang begitu besar, kabar baiknya bakal ada penerimaan negara yang juga tidak kalah fantastisnya.

Tidak hanya negara yang ketiban untung, daerah pun juga bakal ketiban pendapatan jumbo dari adanya iuran eksploitasi dan pemanfaatan panas bumi.

Sebagai informasi, wilayah kerja proyek geothermal milik SERD ini berada di tiga wilayah yang ada di Sumatera Selatan.

Baca Juga: Awalnya Cuma Rp395 Miliar, Megaproyek Terowongan di Kalimantan Timur Ini Anggarannya Malah Bengkak

Ketiga daerah tersebut meliputi Kabupaten Muara Enim dan Lahat, serta Kota Pagar Alam.

Lantas, dengan adanya proyek ini negara dan daerah bakal dapat penerimaan dalam bentuk apa saja?

Apabila proyek Rantau Dedap ini sudah berjalan optimal, diprediksi negara bakal dapat pemasukan dalam bentuk PNBP.

Baca Juga: Menelan Dana Hingga Rp33 Miliar, Sport Center di Kabupaten Karo Ini Disebut Tak Dapat Dipakai PON 2024 Gegara Mangkrak?

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang bakal dialirkan selama masa eksploitasi dan pemanfaatannya bisa mencapai USD 106,87 juta.

Selain itu, ada pula total iutan eksplorasi yang bakal dikucurkan untuk negara, yakni sebesar USD 626.460.

Selanjutnya, iuran tetap pada masa eksploitasi dan pemanfaatannya hingga 30 tahun sebesar USD 4,25 juta.

Baca Juga: Dibangun pada 1884, Kuil di Medan Ini Memiliki Gaya Arsitektur Khas India dan Terdapat 3 Ruangan Pemujaan, Apa Saja?

PNBP iuran produksi pun bakal ikut menyumbang pemasukan negara dengan asumsi biaya pembangkit listrik 681,0 GW per tahun besarannya USD 85 juta.

Adapun sumbangannya untuk Pemerintah Kabupaten Lahat dan Muara Enim, serta Kota Pagar Alam sebesar USD 17 juta selama masa produksi berlangsung.

Melansir dari dokumentasi “The Journey of Rantau Dedap Geothermal Power Plant Development”, diungkap bahwa Sumatera rupanya menyimpan energi panas bumi paling besar di Indonesia, yakni 9.679 MW.

Baca Juga: Gandeng KAI Bangun Fasilitas Angkutan Batu Bara, Laba PT Bukit Asam Tbk Terjun Bebas, Pendapatannya…

Disusul oleh potensi panas bumi di Sulawesi yang diperkirakan mencapai 3.068 MW dan 1.363,5 MW berada di Nusa Tenggara. ***

Rekomendasi