Negara Rugi Rp 7,3 Miliar, Proyek Perusahaan Pupuk di Kalimantan Barat Ini Mencurigakan, Ternyata yang Terjadi
inNalar.com – Pembangunan proyek di Kalimantan Barat ini membuat negara menjadi rugi besar jumlahnya mencapai miliaran.
Proyek ini ini berada di perusahaan daerah atau disingkat dengan sebutan Perusda dalam bidang perusahaan pupuk yang terletak di Kalimantan Barat.
Bahkan terdapat kecurangan dalam proyek perusahaan pupuk yang terletak di Kalimantan Barat ini, salah satunya yaitu dalam bidang pengadaan.
Baca Juga: 10 Jembatan Terpanjang di Indonesia yang Wajib Dikunjungi, Salah Satunya Ada di Kalimantan Timur
Selanjutnya juga terdapat pelatihan mesin perusahaan pupuk di Kalimantan Barat tersebut mencapai angka Rp 2,4 miliar.
Baca Juga
Proyek pembangunan gedung perusahaan pupuk di Kalimantan Barat tersebut memiliki nominal hingga mencapai Rp 7,3 miliar.
Bahkan terdapat sebuah modus yang dilakukan oleh beberapa oknum seperti adanya pemenang yang sudah disiapkan sebelum ada pelaksanaan kegiatan lelang.
Baca Juga: 5 Filosofi Batik Indonesia yang Harus Diketahui oleh Masyarakat! Ada Motif dari Potongan Buah Lho!
Tentunya dalam melancarkan aksinya para oknum akan melakukan pertemuan terlebih dahulu agar berjalan dengan lancar.
Dari hasil audit adanya kecurigaan membuat negara rugi hingga mencapai memiliki jumlah nominal yang besar.
Kerugian negara sebesar Rp 2,6 miliar, bahkan untuk pengerjaan pengadaan mesin di perusahaan bubuk tersebut tidak sampai selesai.
Pembayarannya juga tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah tertera hingga hal-hal yang mencurigakan dan jengkal pun ditemukan.
Awal dari permasalahannya yaitu pengadaan pada proyek pembangunan perusahaan pupuk di Kalimantan Barat ini tidak sesuai dengan spesifikasinya.
Bahkan untuk pengadaan mesin perusahaan pupuk tersebut juga tidak selesai dilaksanakan untuk pembayaran pengerjaan proyek pembangunan juga tidak sesuai realisasi dengan pekerjaanya.
Baca Juga
Hal tersebut yang membuat negara menjadi rugi oleh perusahaan pupuk di Kalimantan Barat ini terdapat empat oknum yang menyelewengkan anggaran dana tersebut sehingga membuat negara menjadi rugi.
Tentunya dari kejanggalan hingga penyelewengan dalam proyek perusahaan pupuk di Kalimantan Barat ini para oknum yang terlibat harus bertanggung jawab.
Dari adanya kasus hingga permasalahan yang terjadi dapat digunakan sebagai bentuk pelajaran untuk Perusda yang terletak di Kalimantan Barat untuk meningkatkan sebuah kerjasama dengan berbagai pihak.***
Rekomendasi
