

inNalar.com – Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki luas wilayah sekitar 32,5 km persegi.
Luas wilayah ini dapat dikatakan kecil, karena dibandingkan dengan Jakarta mempunyai luas wilayah sebesar 662 km persegi sangat berbeda jauh.
Tetapi pernahkah anda menyangka bahwa ada negara yang memiliki luas wilayah lebih kecil dari kota di Indonesia.
Baca Juga: Saking Terkenalnya, Candi Borobudur Disorot oleh Sutradara Ron Fricke dalam Film Samsara
Kota ini memiliki luas hanya sekitar 0,44 km persegi, bahkan tidak ada seperempat dari kota Jogja. Maka tidak heran apabila negara terkecil ini hanya mempunyai populasi penduduk sekitar 800-1000 jiwa yang mayoritas dari mereka adalah anggota gereja katolik.
Negara ini dikenal dengan nama Negara Vatikan City. keunika dari negara ini adalah lokasinya yang terletak di tengah negara Italia, khususnya kota Roma yang dikelilingi oleh tembok-tembok tinggi sebagai pembatas.
Menjadi negara terkecil bukan berarti tidak mempunyai sejarah dan budaya yang kaya. Situs bersejarah terkenal yang dimiliki negara ini, antara lain Basilika Santo Petru yaitu gereja terbesar di dunia dan Piazza San Pietro yaitu lapangan santo petrus.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Unik Suku Himba di Afrika Selatan, No 2 Pasti Kamu Terkejut dan No 5 Siap Geleng Kepala
Museum-museum di vatikan sangat banyak peminatnya dari seluruh dunia, hal ini dikarenakan museum tersebut memiliki koleksi seni yang berharga dari Raphael dan Bernini.
Vatikan memiliki bentuk pemerintahan monarki absolut yang dipimpin langsung oleh paus. Negara ini juga menjadi salah satu pusat spiritual bagi umat katolik yang ada di seluruh dunia.
Dalam kehidupan sehari-hari, negara vatikan menggunakan bahasa Italia dalam berkomunikasi. Terkadang juga menggunakan bahasa latin, tetapi khusus dalam korespodensi diplomatik menggunakan bahasa inggris dan prancis.
Baca Juga: Salah Satu Daerah di Jawa Tengah Ada yang Berjuluk Kota Cheater, Jangan-Jangan Kotamu?
Sehingga tidak heran apabila sebagian besar sumber penghasilan utama negara berasal dari sumbangan umat katolik di seluruh dunia. Hal ini didapatkan melalui tiket masuk museum, penjualan barang-barang, dan investasi keuangan.
Dalam dunia politik, negara vatikan membangun hubungan diplomatik dengan 176 negara di dunia. Untuk masalah politik dalam negeri menggunakan politik keagamaan yang diikuti oleh dengan kehidupan umat katolik di dunia.
Keunikan lain yang dimiliki oleh negara Vatikan adalah tidak adanya sistem pajak. Sangat berbeda dengan negara pada umumnya yang menerapkan sistem pajak untuk pembangunan negara.
Karena memiliki beragam keunikan, hal ini membuat banyak wisatawan tertarik mengunjungi negara ini. Setiap tahunnya sekitar 5 juta wisatawan dari seluruh dunia datang mengunjungi negara Vatikan.
Jumlah ini sangat banyak, apalagi di jaman sebelum ada pandemi COVID-19 jumlah wisatawan bisa mencapai 7.000.000 juta/tahunnya. (***Gebriel Hemas)