Naturalisasi Tijjani Reijnders Terancam Gagal, Sang Pemain Masih Belum Berminat Berseragam Timnas Garuda

inNalar.com – Tijjani Reijnders, pemain yang kini membela klub Eredivisie, AZ Alkmaar, menolak tawaran PSSI untuk dinaturalisasi dan menjadi WNI.

Tijjani mengaku menolak tawaran tersebut setelah tidak direstui oleh keluarga besarnya. Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, mengonfirmasikan kabar tersebut lewat postingan Instagram-nya.

Hasani pun langsung memberikan informasi tersebut kepada Shin Tae-yong. Menurut Hasani, Shin Tae-yong masih berharap jika Tijjani Reijnders akan tetap mau untuk membela Timnas Garuda.

Baca Juga: Luis Diaz Buka Rekening Golnya di Liverpool saat The Reds Tundukan Norwich 3 vs 1, Simak Kabarnya Berikut Ini

Sebab, Gelandang AZ Alkmaar tersebut dinilai mempunyai penampilan sangat baik dan bisa berkontribusi untuk tim Merah Putih.

Sebelumnya, pemain 23 tahun tersebut ada di daftar calon pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia. Nama Tijjani mencuat setelah Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong, mengusulkannya untuk menggantikan dua nama yang juga menolak untuk dinaturalisasi, Mees Hilgers dan Kevin Diks Bakarbessy.

Kevin Diks serta Mees Hilgers, pada Kamis 10 Februari 2022, mengkonfirmasi kemunduran diri mereka dari program naturalisasi, usai kedua pemain tersebut juga tak mendapat izin dari pihak keluarga.

Baca Juga: Manchester City Takluk di Kandang Sendiri Lewat Satu Gol Tottenham di Menit Akhir, Simak Kabar Selengkapnya

Mencuatnya nama Tijjani Reijnders membuat peta persaingan di skuad Timnas Indonesia akan bertambah ketat. Karena, Gelandang berusia 23 tahun tersebut punya statistik yang mengesankan bersama AZ Alkmaar.

Di usia 23 tahun, Tijjani Reijnders masih memiliki kesempatan untuk berkembang menjadi pemain berkelas. Apalagi di musim ini ia menjadi pilihan utama di AZ Alkmaar, dengan catatan 30 pertandingan serta telah mencetak 3 gol serta 2 assist di semua kompetisi.

Catatan tersebut tentunya akan membuat Tijjani juga berpotensi masuk dalam radar Louis van Gaal, Pelatih Kepala Timnas Belanda.

Sebelumnya, penampilan impresif Tijjani Reijnders di saat usianya masih sangat muda, menjadikannya dipanggil dalam skuad Timnas Belanda U-20 waktu itu. 

Baca Juga: Al Quran Surah ‘Abasa Ayat 11 Sampai 20 Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Debutnya bersama Timnas Beland U-20, terjadi ketika Belanda menghadapi Italia di turnamen antar negara Eropa kelompok umur, pada 20 November 2018 lalu.

Dalam pertandingan tersebut, Tijjani tampil selama 20 menit sebagai pemain pengganti. Meski tak mencetak gol, Tijjani mampu berkontribusi dengan permainan impresifnya serta berhasil membawa negaranya menang 3-2 atas Italia.

Nasib Tijjani di Timnas Belanda U-20 tak berlangsung dengan baik. Sebab ia hanya merasakan tiga kali tampil untuk Het Nederlands Elftal, setelah itu performanya gagal menarik perhatian staf kepelatihan Timnas Oranje.

Baca Juga: Kisah Singkat Perjalan Hidup KH Syuhada Bahri, Maestro Dakwah yang Sesalkan Timor Timur Lepas dari NKRI

Tijjani adalah anak dari Martin Reynders, mantan Penyerang PEC Zwolle (Klub Eredivisie), dan saudara kandung dari Eliano Reijnders yang juga pesepakbola profesional.

Tijjani memiliki darah Indonesia dari garis ibunya yang merupakan diaspora Maluku di Belanda. Ia lahir di Zwolle pada 29 Juli 1998.***

Rekomendasi