

inNalar.com – Ketika menjelang perayaan Natal tiba, kita seringkali menjumpai sosok pria yang selalu mengenakan busana merah dan janggut putih yang sudah menjadi ciri khasnya. Siapa lagi kalau bukan Santa Claus.
Tokoh Santa Claus sudah tidak asing lagi terutama dikalangan anak-anak. Santa Claus indentik dengan sosok pria baik, ramah, murah hati, dan sangat gemar membagikan kado natal kepada anak-anak yang sudah bersikap dengan baik.
Tapi, benarkah Santa Claus Benar ada? Ataukah mungkin Tokoh Santa Claus hanya imajinasi dari anak-anak saja saat hari Natal tiba?
Siapa menyangka, bahwa sosok Santa Claus ini ternyata benar nyata. Namun, Santa Claus yang dimaksud bukanlah Santa Claus yang selalu terbang dengan kereta rusanya untuk membagikan hadiah kepada anak-anak di malam Natal.
Santo Nikolas dari Myra merupakan sosok Santa Claus asli yang ada dunia. Santo Nikolas lahir pada sekitar abad Ke-3 di desa Patara (Sekarang sebagai pantai selatan Turki).
Nikolas berasal dari keluarga yang kaya raya. Pada masa mudanya Nikolas menjadi seorang Kristen yang sangat taat akan perintah Tuhan.
Baca Juga: Brasil vs Serbia di Piala Dunia 20222, Lengkap dengan Preview dan Link Live Streamingnya
Nikolas sangat gemar memberikan harta miliknya kepada orang-orang yang membutuhkan. Semua tindakan Nikolas dilakukannya sebagai bentuk pelayanannya terhadap Tuhan.
Bukan hanya itu saja, pada masa mudanya Nikolas juga merupakan seorang Uskup di kota Myra.
Pada masa kekejaman Kaisar Diokletian, Nikolas kerap kali mengalami kekerasan fisik hingga Nikolas harus dipenjara karena imannya kepada Tuhan.
Semasa hidupnya, Nikolas dikenal segala penjuru daerahnya sebagai sosok yang sangat gemar memberikan harta pada orang miskin dan hadiah kepada anak-anak.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini, 24 November 2022: Hindari Meminjam dan Meminjamkan Uang
Bahkan salah satu cerita yang terkenal mengenai Nikolas, mengungkapkan Nikolas pernah membiayai pernikahan 3 orang anak perempuan dengan melemparkan bola emas melalui jendela dan masuk melalui kaos kaki.
Santo Nikolas sendiri wafat pada usia 73 pada tanggal, 6 Desember 373.
PEMBELA IMAN
Kisah yang tidak kalah populer mengenai Santo Nikolas adalah ketika Santo Nikolas menghadiri pertemuan di Nicea (konsili Nicea) pada tahun 325.
Dimana dalam pertemuan tersebut, Nikolas geram akan pernyataan Arius yang menyatakan bahwa Yesus bukanlah Allah, dia bahkan nekat menampar Arius saat di Konsili.
Baca Juga: Mengapa Perayaan Hari Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci? Simak Sejarahnya
Karena perbuatannya tersenyum, Nikolas akhirnya dipenjara untuk sementara waktu.
SANTO TERKENAL
Santo Nikolas menjadi orang yang Kudus dan sangat populer di daerah Eropa serta Asia.
Bahkan, seperti gereja-gereja di Yunani dan daerah Asia kecil diberi nama Nikolas untuk menghormatinya.
Sekitar Pada abad ke 11, reliknya dipindahkan dari Turki ke Italia yang menjadi pesta perayaannya.
Hingga berlanjut, pada abad ke 12 perayaan Santo Nilolas mulai populer seperti di negera Prancis.
Pada masa Reformasi Protestan pesta Santo Nikolas tidak dirayakan lagi.
Namun, kisah Santo Nikolas diterima oleh orang-orang Belanda yang beraliran calvinis.
Bahkan orang-orang Belanda menyebut Nikolas menjadi Sinterklas.
Pada abad ke 17-18, Imigran Belanda mulai pergi ke tanah Amerika dan memperkenalkan tradisi Sinterklas yang kini dikenal sebagai Santa Claus.
Baca Juga: Resep Mango Mousse Cake Dessert Manis yang Cocok Dijadikan Cemilan keluarga
Tradisi Santa Claus yang diperkenalkan oleh para imigran Belanda menggambarkan sebagai sosok yang suka membagikan hadiah kepada anak-anak.
Awal mulai, sosok Santa Claus memberi hadiah kepada anak-anak bermula sejak abad ke 17.
Siapa sangka, tradisi Santa Claus kemudian semakin populer sampai pada tahun 1809, penulis ternama Washington Irving mempopulerkan karakter Santa Claus dalam bukunya berjudul A History of New York.
Pada tahun 1823, seorang profesor di New York bernama Clement Clark Moore membuat puisi mengenai Santa Claus dengan sosok pria yang ceria dan memiliki perut yang gendut.
Seniman ternama juga yaitu Thomas Nast pada abad ke 19 membuat sebuah karakter Santa Claus dengan gambar pria gendut yang ceria.
Sekitar pada abad ke 20 tepatnya 1931, perusahan Coca Cola menugaskan Haddon Sundblom seorang ilustrator untuk melukis Santa Claus sebagai iklan Natal yang terinspirasi dari Puisi Clement Mark sebelumnya.
Iklan Dari Coca Cola menjadikan Santa Claus sebagai Tokoh Yang Populer hingga saat ini.
Meskipun karakter Santo Nikolas mengalami sekularisme, namun kisah nyatanya masih dirayakan di beberapa negara Eropa.
Baca Juga: Buat Hari Natal 2022 Makin Spesial, Resep Kue Jahe Ala Farah Quinn
Perayaannya sendiri dirayakan pada tanggal, 6 Desember bagi Gereja Barat dan 19 Desember bagi Gereja Timur.
Biasanya perayaan Santo Nikolas ini, dirayakan dengan menghias kaos kaki di malam hari, makan malam bersama keluarga dan membagikan sumbangan kepada orang miskin.
Santo Nikolas dikenal sebagai Santo pelindung anak-anak, pelaut, pedagang hingga pelindung negara Yunani dan Rusia.